GridOto.com - Belum lama ini bereda video pengetesan helm AGV palsu di salah satu laboratorium khusus uji coba kekuatan helm.
Pasalnya sudah banyak beredar helm palsu atau helm replika dipasaran yang bisa membahayakan penggunanya saat terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.
Dengan menggunakan merek helm ternama seperti AGV dll yang sudah digunakan balapan oleh pembalap-pembalap profesional seperti Valentino Rossi dan Dani Pedrosa sangat menguntungkan dalam penjualan.
Terlebih lagi harga yang dipasarkan tersebut setengah harga lebih dari harga helm AGV normalnya.
Kebanyakan helm ini dijual melalui situs jual-beli online, serta sosial media dengan harga murah, padahal helm palsu ini punya standar keamanan yang tidak jelas, sehingga ditakutkan kurang safety saat crash.
Namun karena harganya jauh lebih murah, banyak biker tergiur akan helm AGV dan Arai palsu ini.
Membuat beberapa pihak langsung bergerak untuk menguji keamanan dan langsung melalui tahap pengetesannya mengikuti standar British Standards Institution (BSI).
Shell atau cangkang kedua helm ini sampai terbelah dua, dengan EPS yang hanya single-density, sangat simpel, lalu visor dan part helm-nya langsung terpisah saat terjatuh.
"Buat pemakai kedua helm palsu ini, potensi kepala terkena tekanan lebih besar, karena helm langsung terbelah sehingga sangat membahayakan," kata Mark Mayo, BSI’s Personal Safety Testing Team Manager.
Makanya MCN mengatakan, kedua helm ini ilegal dipakai di jalanan Inggris, karena kedua helm ini tidak lolos standar keamanan ECE 22.05, serta membahayakan keselamatan rider.
Biar helm palsu ini ilegal dipakai, membeli helm ini masih dapat dilakukan dengan mudah dengan cara jual beli online yang makin mudah, serta sekarang banyak biker dapat membeli barang dari luar negeri.
"Banyak pabrik membuat helm murah ini, datang dari Asia," jelas Stuart Millington, senior brand manager Moto Direct, distributor Arai dan AGV di Inggris.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR