Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tangkuban Parahu Mulai Dibuka Lagi Per 1 Agustus, Wisatawan Harap Perhatikan Ini!

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 1 Agustus 2019 | 06:30 WIB
Kondisi Kawah Ratu, salah satu bagian dari kawasan wisata alam Tangkuban Parahu yang tertutup abu vulkanik
Kondisi Kawah Ratu, salah satu bagian dari kawasan wisata alam Tangkuban Parahu yang tertutup abu vulkanik

GridOto.com - Mulai Kamis (1/8) Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu akan dibuka kembali.

Gunung Tangkuban Parahu sendiri sempat ditutup sejak Jumat (26/7) akibat mengalami erupsi.

Walaupun akan dibuka kembali, beberapa bagian kawasan Taman Wisata Alam ini masih terlihat tertutup oleh abu vulkanik dari erupsinya beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, bagi wisatawan atau yang hendak melintasi kawasan tersebut harap berhati-hati dengan keadaan Gunung Tangkuban Parahu yang belum sepenuhnya pulih ini.

(Baca Juga: Selain Mesin, Sistem Pengereman Bisa Rusak Akibat Abu Vulkanik)

Lalu bagaimana berkendara yang aman pasca erupsi Gunung Tangkuban Parahu?

Selalu gunakan masker dan google saat berkendara terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.

Hal tersebut karena abu vulkanik masih banyak bertebaran sehingga dapat masuk ke mata dan saluran pernafasan.

Gunakan benda statis yang berada di sekitar untuk membaca jalan.

(Baca Juga: Awas.. Bekas Abu Vulkanik Bisa Bikin Sokbreker Motor Jadi Rusak)

Dengan melihat posisi objek-ebjek statis seperti pohon, pagar, tiang listrik dan sebagainnya kita dapat mengkira-kira posisi jalan yang tertutup abu.

Untuk pengguna roda empa jangan lupa isi selalu air wiper di mobil.

Hal tersebut untuk membersihkan abu yang menempel pada kaca mobil saat berkendara.

Jika membersihkan abu dengan wiper saja maka kemungkinan kaca mobil nantinya akan baret yang mengganggu visibilitas kita saat berkendara.

(Baca Juga: Kendaraan Terkena Abu Vulkanik Gunung Tangkuban Parahu? Begini Cara Membersihkannya)

Ilustrasi abu vulkanik bisa mengganggu jarak pandang
Luthfi Anshori
Ilustrasi abu vulkanik bisa mengganggu jarak pandang

 

Debu dari abu vulkanik pasti akan bertebaran di udara karena dilewati kendaraan atau tertiup angin.

Maka dari itu elalu nyalakan lampu sebagai tanda untuk pengendara lain.

Jangan lupa jaga kecepatan berkendara baik roda dua maupun roda empat.

Grip dari ban akan berkurang drastis akibat abu vulkanik yang berada di jalan.

(Baca Juga: Hati-hati Abu Vulkanik Gunung Tangkuban Parahu, Sopir Waspadai Ini!)

Hal tersebut membuat jalan jadi terasa licin dan sulit untuk dikendalikan.

Dan untuk pengendara roda empat selalu cek radiator karena debu hasil erupsi Tangkuban Parahu dapat menyumbat radiator.

Hal itu membuat mobil menjadi cepat panas dan endingnya overheat.

Jaga selalu keselamatan berkendara jika berlibur ke Gunung Tangkuban Parahu apalagi pasca erupsi seperti sekarang ini dan jangan lupa keep safety driving.

 

Editor : Hendra
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa