GridOto.com – Bikin repot, melakukan praktek potong elektroda di busi motor dapat mengakibatkan efek negatif saat terpasang di mesin.
Menjadi salah satu cara modifikasi busi yang banyak dilakukan, potong elektroda busi diyakini dapat meningkatkan percikan api di busi.
Bukan dipotong sepenuhnya, hanya bagian ujung elektroda atas di busi yang disunat agar tidak menutupi elektroda bagian dalam.
“Sunat elektroda atas tidak dianjurkan karena yang terasa hanya akan membuat busi berumur pendek,” jelas Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Beda Pelek Jari-Jari Motor Trail dan Motor Biasa
Meskipun begitu, peningkatan dalam bentuk akselerasi motor memang ada namun tidak terlalu signifikan bedanya.
Karena jarak elektroda tengah menuju elektroda atas menjadi lebih dekat, hasilnya percikan api bisa lebih dekat dan besar.
Kekurangannya, percikan api busi yang bergeser tersebut membuat elektroda busi menjadi cepat aus.
“Bentuk elektroda busi di atas dan dalam yang tidak sejajar atau ‘overlap’ berfungsi agar percikan api jadi fokus, kalau dipotong hasilnya akan miring dan menyebar,” yakinnya.
Baca Juga: Bore Up Honda Genio, Segini Ukuran Maksimal Piston yang Dianjurkan
Saat busi sudah melemah, efeknya muncul gejala nembak di knalpot akibat bensin yang tidak terbakar dengan sempurna.
Tidak sebanding dengan keuntungannya, praktik sunat elektroda busi motor tidak dianjurkan karena sebab tadi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR