Gridoto.com. Habis isi radiator coolant mesin mobil malah overheating. Begitu beberapa postingan beredar di sosial media.
Kok bisa ya. Padahal mengisi radiator dengan coolant tujuannya agar suhu mesin stabil.
Menurut Arief Hidayat, founder Wealthy Automotive care, hal ini bisa saja terjadi.
Tidak ada istilah coolant enggak cocok buat mobil baru atau mobil tua. Melainkan buat mobil yang radiatornya terawat atau tidak terawat.
"Kinerja radiator coolant tidak bekerja sendiri dalam sistem pendinginan," tuturnya dalam Marketer Technical Meeting di Jakbar(30/7) lalu.
(Baca Juga: Berbahayakah Radiator Coolant Yang Berubah Warna Setelah Dipakai?)
Pertama, harus dilihat kondisi radiator. Apakah dalamannya bersih dan terawat. Tidak ada kotoran dalam ply atau bibit korosif seperti ditandai dengan warna air yang keruh.
Hal ini jika sebelumnya radiator diisi air sulingan atau air biasa. Jika keruh, Arief menyarankan agar dikuras dulu. Lalu isi lagi dengan air yang baru.
Begitu seterusnya hingga air di dalam water jacket bertukar. Warna di mulut air radiator juga jernih.
Editor | : | Billy |
KOMENTAR