GridOto.com - Kemenangan Max Verstappen di F1 Jerman jadi kemenangan kedua mesin Honda di F1 2019 setelah sebelumnya menang di F1 Austria.
Bahkan, pembalap tim Toro Roso yang juga bermesin Honda, Daniil Kvyat, berhasil meraih podium ke-3 pada balapan kemarin.
Raihan ini menjawab keraguan banyak pihak soal pilihan Red Bull beralih dari Renault ke Honda.
Ini raihan yang sangat luar biasa bagi pabrikan Jepang di era hybrid ini, setelah mengalami paceklik selama beberapa tahun terakhir saat masih bersama McLaren.
Duet McLaren-Honda di era hybrid jauh dari kata memuaskan.
(Baca Juga: Raih Hasil Buruk di F1 Jerman, Bos Mercedes Masih Memuji Performa Lewis Hamilton)
Setelah 2017, McLaren memilih beralih ke Renault.
Salah satu orang yang mempengaruhi keputusan itu adalah Fernando Alonso.
Fernando Alonso sangat frustrasi dengan performa timnya dan membenci Honda kala itu.
Alonso pernah marah-marah dan menghina mesin Honda dengan sebutan 'Mesin GP2' (GP2 adalah nama Formula 2 dulu).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com,Twitter/HondaRacingF1 |
KOMENTAR