GridOto.com - Apa sih yang dimaksud dengan sistem kelistrikan halfwave dan fullwave?
Istilah halfwave dan fullwave sering kita temui ketika berbicara modifikasi kelistrikan
Dari pada bingung, langsung saja kita tanya ke bengkel spesialis kelistrikan.
Simak artikel sampai habis ya!
(Baca Juga: 4 Komponen Kelistrikan Penting di Motor, Rusak Satu Bikin Pusing!)
"Untuk kelistrikan halfwave berarti arus listriknya masih menggandalkan aki," buka Muhamad Cholil Ardiansyah, punggawa Nday Fashion Lightning (NFL) bengkel spesialis kelistrikan kepada GridOto.com.
Menurut Nday, modifikasi kelistrikan motor dari AC ke DC bisa disebut halfwave.
"Kalau untuk modifikasi kelistrikan halfwave biasanya hanya ubah jalur. Misalnya lampu yang tadinya AC (mengikuti putaran spull) jadi mengikuti arus dari aki (DC)," jelas pria yang akrab disapa Nday ini.
"Misalnya ubah jalur sumber kelistrikan saklar lampu yang tadinya dari spul dijumper ke kontak. Karena kontak itu arusnya DC maka lampu otomatis jadi DC," tambahnya.
(Baca Juga: Ini Efek yang Terjadi Kalau Nekat Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak)
Sedangkan kalau fullwave berarti seluruh kelistrikan motor bersumber dari spul.
"Jadi kalau fullwave itu menggunakan seluruh kemampuan spul yang dibantu oleh kiprok dan aki," ujar Nday yang bengkelnya di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan.
Maklum meski kelistrikan jenis fullwave sepenuhnya mengandalkan spul tapi masih butuh aki dan kiprok.
Soalnya arus yang dihasilkan spul masih AC, sedangkan komponen motor misalnya injector dan fuel pump butuh arus DC.
(Baca Juga: Bukan Dituang Langsung, Begini Cara Ganti Oli Mesin Honda Genio)
sehingga masih membutuhkan kiprok untuk mengubah arus listrik dari AC menjadi DC.
Nah, kalau aki juga berfungsi menyimpan sementara arus ketika mesin dalam keadaan mati.
Makanya kalau modifikasi motor jadi fullwave umumnya diikuti dengan gulung spul ulang.
Kiprok juga diubah dengan kiprok yang sudah mendukung pengisian cepat.
(Baca Juga: Bikers Harus Tahu! Ini 3 Jalur Kelistrikan Yang Wajib Ada Di Motor)
"Sebab kalau spul sudah digulung ulang pengisian jadi tambah cepat," jelas Nday.
"Kalau kiproknya masih satu phase gulung spul jadi enggak maksimal, minimal 2 atau 3 phase sekalian untuk kiprok yang digunakan," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR