GridOto.com-Ada beberapa hal yang harus kita pahami terkait kenyamanan ban.
Paling enggak ada 3 parameter yang dipakai untuk mengukur tingkat kenyamanan ban.
Yang pertama adalah Sharpness, yaitu tingkat kekerasan tumbukan pertama yang terjadi saat ban membentur obstacle, seperti lubang atau gundukan jalan.
Pada saat terjadi benturan, ban tidak hanya bergetar sekali.
Oleh karena itu ada dua parameter lain yang harus dipahami, yaitu shock dan damping.
(Baca Juga: Ban Mobil Aus Sebagian? Bisa Jadi Shockbreaker Mobil Anda Bermasalah)
Shock berkaitan dengan tingkat keras-lembutnya getaran yang terjadi, dan damping menghitung lama terjadinya getaran sampai berhenti total.
Ban profil tinggi memiliki tingkat sharpness lebih lembut saat terkena benturan.
Shock yang dirasakan pun dalam taraf empuk.
Meski demikian, damping yang terjadi terbilang lama dan menimbulkan efek memantul berkepanjangan.
Kecenderungan sebaliknya berlaku pada ban dengan profil lebih tipis.
(Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Faktor-faktor yang Mempercepat Umur Ban Mobil)
Ban ini memiliki kecenderungan sharpness tinggi, namun dengan damping lebih cepat.
Untuk shock, memiliki karakter lebih keras.
Umumnya orang berpendapat ban dengan sharpness tinggi tidak nyaman.
Pendapat itu tidak sepenuhnya salah karena benturan yang terjadi biasanya langsung diteruskan ke bodi mobil, dan menimbulkan entakan tiba-tiba yang cukup keras.
Meski demikian, damping-nya lebih singkat dari ban standar.
(Baca Juga: Batas Toleransi Minimal Ketebalan Alur Ban Mobil, Jangan Disepelein)
Nah, efek mengayun berkepanjangan seperti yang biasa terjadi pada ban profil tebal berkurang.
Positifnya, dalam perjalanan jauh penumpang tidak mudah
lelah.
Dari sini terlihat, ban dengan profil tebal memiliki getaran lebih lembut.
Tapi Anda juga tidak mau berlama-lama bergoyang kan?
Sekarang tinggal Anda memilih tingkat kenyamanan yang dibutuhkan, dan sesuaikan dengan penambahan dimensi pelek.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR