GridOto.com - Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan kalau fungsi kiprok adalah mengatur arus dari spul.
Termasuk untuk arus pengisian dari spul ke aki.
Nah, berdasarkan jalur pengisiannya, kiprok motor dibagi menjadi tiga.
Apa sajakah itu? yuk simak artikel ini sampai habis, ya!
(Baca Juga: Getaran di Footstep Belakang Terlalu Berasa dan Bikin Kaki Kesemutan? Gini Ngatasinya)
"Kiprok motor atau rectifier regulator terbagi ke dalam tiga jenis," buka Muhamad Cholil Ardiansyah, punggawa Nday Fashion Lightning (NFL), bengkel spesialis kelistrikan motor kepada GridOto.com.
"Tiga jenis kiprok motor itu dibagi berdasarkan jalur pengisian atau phase," jelas pria yang akrab disapa Nday ini.
Dari spul terdapat jalur pengisian yang mengarah ke rectifier regulator alias kiprok.
"Nah, kalau jalur pengisian dari spul cuma satu dan satunya lagi masa, itu disebut kiprok satu phase," ujar Nday.
(Baca Juga: Ini Efek yang Terjadi Kalau Nekat Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak)
Kiprok satu phase ini biasa ditemukan di motor yang kelistrikannya masih sederhana.
"Jadi jalur pengisian ke aki dari spulnya cuma satu saja," jelas Nday lagi.
Sehingga pengisian ke aki dari spul melalui kiprok enggak secepat dua atau tiga phase.
"Enggak cuma motor karburator saja, saat ini masih ada motor injeksi yang masih satu phase, misalnya Yamaha New Vixion Lightning (NVL)," jelasnya.
(Baca Juga: Apa Efeknya Kalau IMU di Honda Monkey Rusak? ABS Tetap Berjalan?)
Biasanya motor yang kiproknya masih satu phase, lampu mengikuti putaran mesin.
"NVL itu memang hanya lampu utama dan lampu senja yang ikut putaran mesin (AC). Sedangkan fuel pump dan injector mengikuti arus dari aki (DC)," jelas pria yang buka bengkel di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan.
Kemudian ada kiprok yang pengisian berjumlah dua phase dan tiga phase.
"Kalau untuk kiprok dua phase atau tiga phase, di soket/connector kiproknya terdapat 2 atau 3 skun," jelas Nday.
(Baca Juga: Catat! Ini Salah Satu Penyebab yang Bikin Bohlam di Motor Mudah Putus)
"Skun atau connector itu sudah pasti jalur pengisian dari spul," tambahnya.
Lantas apakah kiprok dengan dua atau bahkan tiga phase bikin aki enggak cepat tekor?
"Secara teori bisa mencegah aki tekor, tapi aki tekor atau enggaknya tergantung beban yang digunakan," ujar Nday.
Ada beberapa beban listrik yang menyedot daya aki.
(Baca Juga: Hati-Hati Saat Membongkar Honda Monkey, Sensor Ini Tidak Boleh Jatuh!)
Misalnya penggunaan lampu dengan Watt besar seperti High Intensity Discharge (HID) atau pemakaian lampu tembak.
"Tapi kalau ditunjang dengan gulungan spul yang tebal biasanya enggak masalah meskipun dikasih beban besar," ujar Nday.
"Sebab pengisian dari spul juga sudah besar," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR