GridOto.com - Selain spul, kabel dan aki, komponen kelistrikan berikut ini enggak kalah pentingnya.
Rectifier regulator atau biasa dikenal sebagai kiprok punya peran penting di kelistrikan motor.
Gampangnya, kiprok atau rectifier regulator mengatur arus listrik yang dihasilkan oleh spul.
untuk lebih jelas, yuk kita bahas satu persatu fungsi dari rectifier regulator.
(Baca Juga: Mudah! Begini Cara Hilangkan Endapan Air Tanpa Kuras Tangki Motor)
"Rectifier sendiri adalah penyearah, listrik yang dari spul masih berjenis alternating current (AC) atau arus bolak-balik," buka Muhamad Cholil Ardiansyah, punggawa Nday Fashion Lightning (NFL) kepada GridOto.com.
Nah, sedangkan aki sendiri membutuhkan arus yang stabil.
"Kiprok itu mengubah arus AC dari spul menjadi arus direct current (DC), sehingga arus listrik yang dihasilkan oleh spul bisa disimpan di aki atau baterai," ujar pria yang akrab disapa Nday ini.
Sedangkan fungsi kedua dari kiprok adalah regulator.
(Baca Juga: Ini Efek yang Terjadi Kalau Nekat Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak)
"Fungsi kedua ini berkaitan dengan pengisian ke aki, kiprok berfungsi untuk mengatur arus yang masuk ke aki," ujar Nday yang bengkelnya di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan.
"Jadi ketika aki sudah penuh, kiprok akan mengalihkan arus listrik pengisian sehingga aki enggak overcharge," jelasnya.
Biasanya kiprok mengalihkan arus listrik ke massa (ground) saat aki sudah penuh.
Soalnya selama mesin motor berjalan, spul akan selalu menghasilkan listrik.
(Baca Juga: Bukan Dituang Langsung, Begini Cara Ganti Oli Mesin Honda Genio)
Makanya kalau kiprok rusak, biasanya aki akan mengalami overcharge.
"Ciri-cirinya kiprok rusak bisa terlihat saat motor nyala," ujar Nday.
"Kalau pakai Multi Tester atau Voltmeter terbaca pengisian di atas 15 Volt itu pertanda kiprok sudah lemah bahkan rusak," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR