GridOto.com - Motor terkena dampak gunung meletus? Ini area mesin yang wajib dicek.
Menurut penelitian abu vulkanik dari gunung meletus seperti yang terjadi di Gunung Semeru baru-baru ini memiliki bahan silika dan punya bentuk yang kecil.
Bahkan, ukuran partikel abu vulkanik bisa lebih kecil dari tepung dan punya sudut tajam.
Makanya, selain berbahaya bagi kesehatan bila terhirup, komponen motor juga bisa bermasalah jika terkena partikel abu vulkanik.
(Baca Juga: Awas.. Abu Letusan Gunung Tangkuban Parahu Bisa Bikin Mesin Jebol!)
Slamet Kasianom, SPV Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM) pernah
menjelaskan, ada beberapa area penting di motor yang rawan bermasalah usai terkena dampak gunung meletus.
Area yang pertama yang rawan bermasalah adalah area mesin terutama di filter udara yang harus segera dicek.
"Bila bagian belakang box filter terdapat debu, ini kemungkinan pertama debu sudah masuk ke
ruang bakar," tuturnya.
"Kalau begitu lebih baik langsung dibersihkan pakai bensin. Lalu filter udara wajib diganti," wantinya.
(Baca Juga: Solusi Lampu Rem Honda Vario Series Keluaran Lama yang Mudah Putus)
Selanjutnya, kalian juga bisa sekalian bongkar karburator/throttle body di motor.
"Debu bisa menyumbat jalur dari throttle body atau karburator, baiknya langsung servis besar di
bengkel," jelasnya.
Apalagi kalau merasa motor jadi tidak senyaman sebelum terkena dampak gunung meletus, baiknya segera lakukan pemeriksaan.
(Baca Juga: Lampu Rem Honda Vario Series Lawas Gampang Putus? Ini Penyebabnya)
Pasalnya, partikel debu yang masuk ke ruang bakar bisa membuat piston dan boring baret yang menurunkan performa mesin motor.
"Kalau piston atau boring sudah terlanjur baret wajib diganti agar performa motor bisa kembali normal," jelasnya lagi.
Karena liner yang baret bisa membuat kompresi bocor dan mengakibatkan penurunan performa seperti tarikan yang menjadi berat dan bikin asap ngebul dari area knalpot motor.
Nah, jadi jika motor kalian terkena dampak abu vulkanik dari letusan gunung, segera periksa beberapa komponen tadi agar tidak terjadi kerusakan yang parah di bagian mesin.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR