Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gunung Tangkuban Parahu Meletus, Badan Geologi Sarankan Turun Gunung, Begini Cara Berkendara yang Aman!

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 26 Juli 2019 | 20:05 WIB
Ilustrasi berkendara di tengah hujan abu vulkanik
Tribunnews
Ilustrasi berkendara di tengah hujan abu vulkanik

 

GridOto.com - Jumat (26/7) pada pukul 15.48 WIB Gunung Tangkuban Parahu erupsi dan menyemburkan abu vulkanik.

Peringatan resmi pun diumumkan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu.

Dari peringatan yang diumumkan, Badan Geologi PVMBG tidak menyarankan warga dan wisatawan untuk tetap berada di sekitar puncak Gunung Tangkuban Parahu.

Mereka juga menghimbau agar baik wisatawan dan warga agar mewaspadai terjadinya letusan freatik dari Gunung Tangkuban Parahu.

(Baca Juga: Awas.. Abu Letusan Gunung Tangkuban Parahu Bisa Bikin Mesin Jebol!)

Abu vulkanik yang disemburkan gunung ini pun melambung kurang lebih 200 meter dari puncak gunung.

Angin pun menerbangkan abu vulkanik dengan intensitas tersebut  ke beberapa arah.

Keberadaan abu vulkanik ini tentu cukup mebahayakan pengendara di jalan.

Mobil yang tertutup abu vulkanik Gunung Tangkuban Perahu
Istimewa
Mobil yang tertutup abu vulkanik Gunung Tangkuban Perahu

Berikut tips aman dari GridOto untuk dapat melewati jalan yang terkena abu vulkanik hasil letusan Gunung Tangkuban Parahu;

(Baca Juga: Waspada Jalan Licin Akibat Debu Hasil Erupsi Gunung Tangkuban Parahu)

Pertama, nyalakan  lampu kendaraan yang digunakan.

Dengan adanya abu vulkanik yang berterbangan tentu membatasi jarak pandang dari pengendara kendaraan bermotor.

Maka dari itu, dengan menyalakan lampu kendaraan maka baik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat mengetahui keberadaan pengendara lain di jalan.

(Baca Juga: Waspada Berkendara, Abu Vulkanik Membuat Jalan Menjadi Licin)

Kedua, gunakan masker saat berkendara.

Penggunaan masker tak hanya dipakai oleh pengendara namun lebih disarankan untuk semua orang.

Hal tersebut karena abu vulkanik hasil dari erupsi Gunung Tangkuban Parahu dapat membahayakan diri.

Abu vulkanik tersebut dapat membuat orang yang menghirupnya mersakan sesak nafas hingga terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

(Baca Juga: Mantap! Alat Ini Mampu Bersihkan Kendaraan dari Tajamnya Abu Vulkanik)

Ketiga, atur kecepatan berkendara dan hindari saling mendahului.

Abu vulkanik dari Gunung Tangkuban Parahu membuat jalan menjadi licin.

Hal tersebut karena aspal tertutup oleh abu vulkanik dan membuat ban mudah kehilangan grip.

Itu membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan dan mudah jadi penyebab kecelakaan.

Hormati pengendara lain dan utamakan keselamatan bersama.

Editor : Hendra
Sumber : Badan Geologi PVMBG

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Perbandingan Harga Scoopy Terbaru dan Generasi Sebelumnya, Selisih Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa