GridOto.com - Setiap kendaraan bermotor baik itu motor ataupun mobil pasti memiliki sistem pengereman untuk menghentikan laju kendaraannya.
Sistem rem pada kendaraan juga memiliki banyak komponen.
Mulai dari pedal rem, master silinder rem, selang rem, cakram rem, cairan rem, dan lain-lain.
Berbagai komponen dalam sistem tersebut berhubungan satu sama lain.
(Baca Juga: Cairan Rem dari Prestone Punya Titik Didih yang Lebih Tinggi Lo)
Bicara soal cairan rem, banyak yang menyebutnya dengan minyak rem.
Minyak adalah istilah yang sangat umum untuk semua cairan organik yang tidak bercampur atau larut dengan air.
Minyak itu memiliki cakupan yang sangat luas seperti minyak goreng dan minyak Nilam yang digunakan untuk pewangi.
Seperti minyak goreng, atau sebagai pewangi seperti minyak nilam dan sebagai pelumas pada kendaraan seperti minyak rem.
(Baca Juga: Salah Kaprah, Minyak Rem atau Cairan Rem? Ini Jawaban yang Benar!)
Prestone memiliki cairan rem yang mampu menyerap air.
Kenapa cairan rem mampu menyerap air?
Itu karena cairan rem dari Prestone ini terbuat dari bahan yang berbasis glycol.
"Cairan rem Prestone ini berbahan dasar glycol, sehingga mampu menyerap air," ujar Taqwa Suryo Swasono selaku Chief Mechanic Autochem Racing, Kamis (25/7/2019).
(Baca Juga: Pakai Minyak Rem dengan DOT Terlalu Tinggi Bikin Rem Motor Ngeblong!)
Jika cairan rem tidak mampu menyerap air, maka saat cairan rem mendidih, maka air tersebut akan berubah menjadi gas.
Gas merupakan sebuah zat yang dapat dikompresi.
Itu akan membuat kendaraan kehilangan kemampuan pengeremannya, atau rem blong.
Cairan rem sendiri terbagi dari dua bahan dasar yaitu yang berbasis glycol dan berbasis silicon.
(Baca Juga: Apa Istimewanya Minyak Rem Berwarna Merah? Lebih Bagus Dari Bening?)
Cairan rem dalam sistem rem hidrolik bertugas untuk menyalurkan tekanan dari master rem menuju kaliper rem pada roda kendaraan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR