Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Viscousity Breakdown, Adalah Salah Satu Alasan Oli Mesin Harus Diganti

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 25 Juli 2019 | 19:00 WIB
Ilustrasi mengganti oli mesin
Ryan/gridoto.com
Ilustrasi mengganti oli mesin

GridOto.com - Mengganti oli secara interval merupakan anjuran dan kebiasaan dalam melakukan perawatan terhadap mesin mobil.

Namun, masih ada beberapa pemilik mobil yang enggan mengganti oli mesin karena merasa level oli di dalam mesin masih baik-baik saja.

Atau pemilik merasa oli masih terlihat bersih saat diperiksa dengan dipstick meski jarak tempuh mobil sudah melewati batas anjuran penggantian oli.

Salah satu alasan mengapa oli tetap harus diganti adalah viscousity breakdown.

"Secara simpel, viscousity breakdown terjadi ketika kekentalan oli sudah berubah dari spesifikasi SAE yang tertera," ungkap Pebruono Christiawan, Marketing Manager Motul Indonesia.

Ilustrasi memeriksa kondisi oli mesin mobil melalui dipstick.
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi memeriksa kondisi oli mesin mobil melalui dipstick.

(Baca Juga: Mitos Atau Fakta? Mengganti Oli Dapat Menaikkan Tenaga Mobil)

Hal tersebut terjadi akibat oli terpapar suhu ekstrem dalam waktu yang lama akibat kondisi cuaca dan gesekan dari mesin.

"Ketika oli sudah mengalami vb (viscousity breakdown), tentu performa mesin akan turun. Itu yang menyebabkan mobil enggak enak setelah pemakaian oli yang cukup lama," ucap pria yang akrab dipanggil Iwan tersebut.

Penurunan performa terjadi karena oli tak lagi mampu melubrikasi komponen mesin sesuai dengan permintaan spesifikasi kinerja mesin yang optimal.

Hasilnya, mesin akan terdengar kasar dan efisiensi bahan bakar pun bisa menurun.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bukan Cuma Martin dan Rossi, Ini Pembalap Tim Satelit yang Bisa Juara MotoGP

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa