GridOto.com - Terkadang saat kita sedang berkendara di malam hari lalu memacu kendaraan secara kencang, lampu motor kita tiba-tiba mati, atau malah seluruh sistem kelistrikanya mati semua.
Nah, jika lampunya mati, dicek dulu lampunya putus atau tidak.
Jika lampunya putus, ganti dulu dan coba nyalakan kendaraan dan lampunya sambil puntir gas hingga RPM tinggi.
Kalau lampunya mati, kalian bisa mengkontrol terlebih dulu kiproknya.
Selain aki, kiprok juga mempengaruhi sistem kelistrikan pada sepeda motor sehingga setiap bagian dari sistem kelistrikan bisa bekerja dengan baik.
(Baca Juga: Parkir Sembarangan di Kota Medan, Puluhan Motor Digembosi, Menurut Undang-Undang Dendanya Segini)
Iwan Bolot salah satu member My King Solo dan mekanik spesialis dua tak di Komunitas Yamaha RX King Solo mengatakan, sistem penerangan pada sepeda motor tidak hanya terletak pada aki.
"Jika akinya tidak mau ngisi, lampunya juga akan redup. Namun jika dipaksa untuk nyala akinya yang tekor," kata Iwan Bolot.
Pasalnya, arus dari sepul sebelum masuk ke dalam aki harus melewati kiprok, yang bertugas untuk mengubah arus pengisian aki.
(Baca Juga: Apa Bedanya Motor dengan Skuter? Yuk Simak Nih Penjelasannya!)
"Kiprok itu sebagai penstabil arus dan tegangan dari sepul sebelum dialirkan ke aki, jika kiprok tidak bekerja dengan baik maka akan membuat aki rusak karena kekurangan arus atau kelebihan arus," ujar Iwan.
Tidak hanya aki yang rusak, namun jika kalian sering bleyer-bleyer (geber-geber) motor, maka arus yang sampai ke lampu kalian bisa terlalu besar dan membuat lampu jadi putus.
Khususnya untuk lampu depan motor yang masih menggunakan sistem AC, kiprok juga berfungsi sebagai penstabil arus ke lampu.
"Kiprok juga berfungsi sebagai sebagai penstabil arus ke lampu," kata Iwan.
(Baca Juga: Salah Ukuran Ban Dalam Berbahaya Sob, Seperti Ban Honda GL 100 Ini!)
"Untuk mengetahui kiprok masih bagus atau tidak bisa dianalisis dari starter tidak bisa menyala, cahaya lampu sudah mulai redup dan saat digas kencang lampu jadi terang," jelas Iwan.
Hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi jika kiprok sudah rusak, seperti motor mati tiba-tiba dan semua sistem kelistrikan ikut mati.
"Jika sudah mendapati gejala-gejala tersebut mendingan langsung bawa ke bengkel minta tolong ngecek kiproknya apakah rusak atau tidak," pungkas Iwan.
(Baca Juga: Pakai 3M Wrap Sticker, Nggak Akan Berbekas Kalau Stickernya Dilepas)
Setiap motor memiliki jalur kabel pada sistem kelistrikan yang berbeda-beda, jika kalian hendak membeli komponen sistem kelistrikan lebih baik membeli yang sesuai dengan motor kalian.
Jika ingin diganti menggunakan komponen sistem kelistrikan motor lain juga bisa, namun kalian harus siap untuk mencari cara agar sesuai dengan jalur kabel kelistrikan motor kalian.
Serta perlu diingat jika komponennya tidak sesuai dengan kebutuhan motornya, bisa jadi komponen tersebut tidak bertahan lama dan malah akan merusak komponen lainnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR