Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Marak Isu Pencurian Data Pribadi, Grab dan Gojek Diminta Jamin Keamanan Data Pengguna

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 24 Juli 2019 | 14:55 WIB
Ilustrasi Grab
Grab.com
Ilustrasi Grab

GridOto.com - Baru-baru ini sedang marak berita tentang pencurian data diri pengguna aplikasi berbasis internet di masyarakat.

Misalnya, adanya kabar salah satu aplikasi berbasis finacial technology (fintek) peer to peer lending yang menggunakan data dari beberapa aplikasi yang menyimpan data pribadi penggunanya.

Aplikasi yang menjadi 'sumur' data adalah Gojek, Grab, dan Tokopedia.

Data yang 'dikeduk' pun tak tanggung hingga mencapai ribuan data diri.

(Baca Juga: Kasih Asuransi ke Mitra, Kemenhub Anjurkan Grab Ikuti Langkah Gojek)

Menanggapi hal tersebut Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) minta manajemen Grab dan Gojek untuk menjamin perlindungan data penggunanya agar tidak bocor.

Wakil Ketua BPKN Rolas Budiman Sitinjak menyampaikan hal pribadi tersebut sifatnya wajib untuk dirahasiakan.

"Data-data yang dimiliki wajib dirahasiakan, wajib disimpan dan tidak diedarkan tanpa seizin orang tersebut (pemilik)," katanya dilansir dari Kompas.com, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Rolas mengatakan, saat ini perlindungan data konsumen masih sangat rendah.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Kompas.com,grab.com/id/

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa