GridOto.com - Apa sih yang membuat minyak rem berwarna merah dianggap istimewa, apa kinerjanya lebih bagus dari minyak rem yang berwarna bening?
Serupa dengan air radiator, minyak rem saat kini tersedia dalam dua warna.
Minyak rem ada yang berwarna merah dan ada juga yang bening.
Ada yang beranggapan kalau minyak rem yang berwarna merah lebih bagus dari yang bening.
Lantas, benarkah demikian?
(Baca Juga: Cairan Seharga Rp 15 Ribu Ini Bisa Hilangkan Air Tanpa Kuras Tangki)
"Tidak betul, baik minyak rem berwarna merah ataupun warnanya bening enggak mempengaruhi kualitas," Buka Pringgodani, Product Development PT Autochem Industry, pabrikan Prestone, Master, Autolite dan FRAMM kepada GridOto.com.
Yang menentukan kemampuan minyak rem justru dari sertifikasi Departement Of Transportation (DOT).
"Kemampuan minyak rem lantas ditentukan oleh label DOT-nya. Misalnya DOT 3, DOT 4 bahkan sekarang ada D0T 5," wantinya di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.
"Salah satu yang membedakan tingkat DOT-nya adalah titik didihnya," pungkasnya.
(Baca Juga: O2 Sensor Berwarna Merah Bata Penyebab Motor Injeksi Boros dan Brebet)
Kemudian buat apa ada warna dalam minyak rem?
"Sebagai identitas pabrikan saja, masih ada yang mau pakai minyak rem sesuai dengan minyak rem pabrikan," pungkasnya.
Nah, jadi warna dalam minyak rem ternyata enggak begitu pengaruh.
Yang harus diperhatikan saat beli minyak rem adalah DOT-nya.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Pentingnya O2 Sensor Untuk Motor Injeksi)
Selain itu, minyak rem dengan warna merah juga bisa menjadi indentitas dan membedakannya dengan cairan lain jika terjadi kebocoran.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR