Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rekomendasi Bahan Bakar Kalau Mau Pakai Busi NGK Laser Iridium Terbaru

Ryan Fasha - Kamis, 25 Juli 2019 | 15:00 WIB
Busi NGK Laser Iridium terbaru
ryan/gridoto.com
Busi NGK Laser Iridium terbaru

GridOto.com - Busi NGK mengeluarkan varian terbarunya yakni busi laser iridium untuk varian mesin Nissan, Toyota dan Daihatsu.

Busi laser iridium ini menggabungkan dua bahan logam mulia yakni iridium untuk elektroda inti dan platinum untuk massa busi.

Lalu dengan mengganti busi tipe baru ini apa rekomendasi bahan bakar yang harus dipakai?

Terkait hal ini, GridOto.com bertanya langsung ke ahlinya yaitu Diko Oktaviano yang menjabat sebagai Technical Support and Product Specialist NGK Busi Indonesia.

Dirinya menggungkapkan bahwa kualitas bahan bakar akan sangat berpengaruh terhadap busi itu sendiri.

ujung elektroda busi NGK berbahan iridium dengan platinum
ryan/gridoto.com
ujung elektroda busi NGK berbahan iridium dengan platinum

(Baca Juga: Efek Menggunakan Busi Non Projected di Mesin yang Pakai Busi Projected)

"Untuk lebih baiknya gunakan bahan bakar dengan kualitas yang bagus, untuk oktan bensin di Indonesia cukup pakai oktan 92. Ini agar busi selalu dalam keadaan baik," ucap Diko panggilan akrabnya.

Hal tersebut didasarkan dari kandungan bensin yang memiliki oktan lebih rendah akan makin mempercepat menumpuknya kerak karbon di elektroda busi.

Bila terlalu banyaknya kerak karbon yang menumpuk di elektroda busi maka kemampuan busi lama kelamaan akan menurun.

Ini akan berpengaruh terhadap loncatan api busi NGK laser iridium itu sendiri.

Karena, klaim dari NGK, busi dengan kode DF6H-11A dan DF6H-11B mampu bertahan hingga 100.000 kilometer dengan pemakaian normal.

Busi NGK laser iridium DF6H-11A
ryan/gridoto.com
Busi NGK laser iridium DF6H-11A

(Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tipe Busi Projected Dan Non Projected di Mobil)

Oktan bensin yang rendah dan menimbulkan kerak karbon bukan hanya mempengaruhi busi itu sendiri.

Namun, kerak karbon juga kan menumpuk di permukaan piston dan ruang bakar akan membuat pembakaran tidak sempurna.

Selain itu, performa mobil pastinya juga akan menurun karena kualitas bahan bakar yang kurang baik.

Wah bisa bahaya nih.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bukan Fox R Apalagi Fox 500, Ternyata Ini Motor Listrik Pertama Polytron

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa