Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Renault Triber Tiga Silinder, Kebutuhan Orang Bukan Hanya Mesin, Tapi Fitur dan Teknologi

Wisnu Andebar - Sabtu, 7 September 2019 | 06:55 WIB
Davy J. Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia
Hendra/GridOto.com
Davy J. Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia

GridOto.com - Renault Triber diperkenalkan di Indonesia menggunakan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1,0 liter yang mampu menyemburkan tenaga 72 hp dengan torsi puncak 96 Nm.

Lantas, apa alasan Renault Triber hanya menggendong mesin tiga silinder? Sementara lawannya, seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Calya sudah empat silinder.

Davy J. Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia mengatakan,
tidak ada masalah dengan mesin tiga silinder, mobil mewah juga banyak yamg pakai tiga silinder.

(Baca Juga: Satu Lagi Alasan Renault Triber Tidak Akan Terus CBU, Maxindo Renault Indonesia: Kami Bukan Cenayang)

Ia melihat bahwa kebutuhan orang Indonesia sekarang ini bukan hanya soal mesin.

Tapi pada fitur dan perubahan yang segala sesuatunya menjadi digital, maka teknologinya juga diminta yang tinggi. Namun, menurutnya teknologi dan fitur yang tinggi itu membuat harga jadi mahal.

"Lalu kita berpikir, bagaimana caranya membuat mobil yang menarik orang Indonesia tapi harganya gak mahal," katanya kepada GridOto beberapa waktu lalu.

"Terus kita lihat lagi apa yang bisa diturunkan tapi harga tetap menarik, ternyata bisa dari mesin, kita melihat peluang, dan bisa bisa buat engine yang murah tapi tetap penuh dengan teknologi," lanjut dia.

(Baca Juga: Renault Triber Sudah Bisa Dipesan, Harganya Awas Kaget!)

Triber disokong mesin yang dinamai engine energy, mesin ini diklaim 20 persen lebih efisien dan 20 persen lebih bertenaga.

"Jadi terbukti meski 1000 cc dapat menghasilkan 72 hp, bahan bakarnya secara regulasi menenggak RON 91 sesuai regulasi Euro4," ujarnya.

Ia menambahkan, Renault Triber sudah melakukan uji jalan di berbagai negara seperti India, Amerika Selatan, dan negara lainnya dengan total 1 juta kilometer.

Meski belum uji jalan di Indonesia, Davy mengklaim kondisi jalan di India dan Indonesia tidak jauh berbeda.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Viral Lampu Merah di Bandung Bikin Tua di Jalan, Simak Aturan Durasinya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa