Gridoto.com – Sejak dua tahun lalu, Toyota Indonesia sudah memperkenalkan Toyota Prius PHV ke pasar Indonesia dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Namun PT Toyota Astra Motor (TAM) memang masih menunggu waktu yang tepat untuk memasarkan Toyota Prius generasi keempat ini.
Hal ini dipertegas oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT TAM , “kami inginnya secepatnya,” ujar Anton dalam workshop electrification vehicle di ICE BSD, Tangerang Selatan (19/7).
Tapi dalam acara itu, media diberi kesempatan untuk mencoba langsung sensasi mengendarai Toyota Prius PHV.
Di area yang terbatas, kami mencobanya dalam mode EV City. Dalam mode ini (kondisi baterai penuh) mobil bergerak hanya memanfaatkan motor listrik yang ditenagai baterai.
Saat masuk ke kabin, terasa sekali keheningan di dalam kabin, yang terdengar lebih keras justru suara dari blower AC.
(Baca Juga: Toyota Kembangkan Prius PHV Bertenaga Surya dan Bisa Mengisi Ulang Baterai Saat Berjalan)
Dari keadaan berhenti total kami disarankan untuk kickdown hingga keceptan 50 km/jam. Hasilnya torsi besar dari motor listrik begitu terasa.
Begitu pedal akselerasi dilepas, energy monitor langsung memperlihatkan baterai kembali terisi dengan memanfaatkan energi regeneratif.
Lalu sebelum finish, kami diminta untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi B. Saat itu sangat terasa mobil seperti ngerem sendiri.
Kalau di mobil konvensional seperti sedang melakukan engine brake namun dengan perlambatan yang lebih terasa layaknya mobil sedang direm.
Ini impresi kami nyetir Suzuki Jimny untuk pertama kalinya, simak video di bawah:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR