GridOto.com - Salah satu penyebab ban rusak adalah kebiasaan mengemudi yang buruk, misalnya, kebiasaan mengerem mendadak.
Lalu jenis-jenis ban apa saja yang baik digunakan?
Menanggapi hal ini, Bambang Widjanarko Wakil Ketua Aptrindo Jateng dan DIY ini berikan tanggapannya.
(Baca Juga: Macam-Macam Jenis Ban ‘Pacul’ Buat Motor, Yang Modif Scrambler Pake Jenis Ini!)
Pria yang menjadi Plant Manager pabrik pelek racing terkemuka dalam negeri menyebut, tidak ada ban yang paling baik atau paling buruk.
Melainkan lanjut Bambang, yang ada hanya ban yang pas sesuai dengan harganya.
Bambang mengaku, semua ban yang dijual di Indonesia telah memenuhi persyaratan SNI yang terberat di dunia.
Aturan dalam SNI merupakan rangkuman dari badan sertifikasi dunia lainnya seperti European Tire & Rim Technical Organization (ETRTO), Departement Of Transportation (DOT) USA.
(Baca Juga: Dilewati Tol Trans Jawa, Kota Solo Berharap Bisa Bernasib Sama Seperti Kota Bandung)
Sementara itu juga ada Japan Automobile Tire Manufacturer Association ( JATMA ), INMETRO Brazil dan China Compulsery Certification ( CCC ).
"Semua ban yang beredar di Indonesia sudah melalui proses SNI, namun tingkat kualitasnya dan harganya berbeda-beda, seperti pada proses penilaian sekolah, ada yang lulus dengan nilai pas-pasan, ada yang baik dan ada yang super," kata Bambang kepada GridOto.com, Senin (22/7/2019).
Namun ada juga importir yang berpikiran market oriented (menjual ban yang berkualitas sebanyak mungkin dengan profit rendah) atau profit oriented (menjual ban yang kurang berkualitas sedikit saja asalkan profitnya tinggi).
Pria yang menjadi Technical Advisor sekaligus ujung tombak penjualan tim
Doublestar Tire Indonesia selalu mempelajari jenis-jenis ban.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR