Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hobi Koleksi Motor Lawas? Ini Tips Perawatannya Agar Tetap Prima

Latifa Alfira Ulya - Senin, 22 Juli 2019 | 19:42 WIB
Andi Rahman (kiri) Pemilik dan Mekanik Bengkel Restorasi Rahma Motor yang berada di kawasan Kalasan Sleman saat menunjukkan salah satu motor garapannya yakni C70 yang tengah direstorasi.
Andi Rahman (kiri) Pemilik dan Mekanik Bengkel Restorasi Rahma Motor yang berada di kawasan Kalasan Sleman saat menunjukkan salah satu motor garapannya yakni C70 yang tengah direstorasi.

GridOto.com - Memiliki motor lawas tahun 1980-1990an sepertinya memang sedang menjadi tren, terlebih di kalangan anak muda.

Ada yang memang sengaja digunakan untuk aktivitas sehari-hari, ada juga yang membeli motor lawas hanya untuk koleksi saja.

Eitss, tapi jangan cuma asal memiliki dan mengoleksi saja ya sob, karena untuk perawatan motor lawas membutuhkan ketekunan dan ketelitian.

Melansir dari TribunJogja.com, perawatan motor lawas ini memang butuh kesabaran karena faktor usia dan mesin.

Andi Rahman, salah satu pemilik sekaligus mekanik bengkel motor restorasi Rahma Motor di kawasan Kalasan, Sleman ini memberikan beberapa tips merawat motor lawas.

(Baca Juga: Yudha Klasik Motor Yogyakarta, Siap Sediakan Motor Lawas Terjangkau, Ada yang Keluaran 1950-an!)

Andek sapaan akrabnya, mengatakan bahwa salah satu bagian paling penting adalah di pengapian.

"Karbu dan busi dipastikan tidak 'klomoh' (berlumuran; red) bensin, karburator juga harus sering dicek," katanya saat disambangi di bengkelnya, Minggu (21/7/2019).

Ia juga menyarankan agar pengguna motor lawas yang berusia lebih dari 20 tahun membawa cadangan busi dan kain kering untuk mengantisipasi kendala di tenagh jalan.

Selain kedua part ini, Andek menyebut bagian lain yang harus diperhatikan, yakni oli.

Menurutnya, oli biasanya mulai rembes jika mesin sudah tergolong tua.

Selain itu, motor lawas lebih sensitif terhadap kondisi oli yang kurang atau tidak begitu prima, sehingga perlu penggantian oli lebih sering ketimbang motor berusia muda lainnya.

(Baca Juga: Kenapa Motor Lawas dan Klasik Tidak Pakai Ban Radial? Ini Alasannya)

"Kalau biasanya di angka 2.000 km, atau dua tiga bulan kalau motor lawas ya paling di angka 1.500 km atau sebulan sekali atau sebulang setengah," tambahnya.

Untuk menambah perawatan, ia menyarankan melakukan perawatan rutin di bengkel yang dipercaya agar ketika berkendara motor tetap nyaman karena semua bagian motor bekerja dengan optimal.

Sementara untuk perawatan pada bodi motor, alangkah baiknya dilakukan perawatan sewajarnya saja.

Maksudnya adalah membersihkan rutin setiap hari sebelum maupun sesudah digunakan beraktivitas agar bodi tetap terawat dan terhindar dari debu yang dapat menyebabkan korosi.

"Bersihin dilap seperti biasa menggunakan lap basah kemudian dikeringkan. Bisa juga ditambah polesan pelindung cat biar tidak mudah kena debu dan korosi karena part motor lawas kan sudah berkurang kekuatannya," paparnya.

Artikel ini dikutip dari Tribunjogja.com dengan judul Tips Merawat Motor Bebek Lawas Agar Tetap Prima dan Tak Gampang Ngadat, 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Supra Bapak Idaman Pegawai Bank Plecit, Bisa Jalan 385 Km Sekali Full Tank

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa