GridOto.com - Kota Solo berharap dengan adanya tol Trans Jawa bisa bernasib sama seperti Kota Bandung.
Maksudnya, Kota Solo ingin dengan adanya jalan tol bisa meningkatkan wisatawan yang datang.
Bisa dilihat semenjak adanya Tol Cipularang yang sekarang terkoneksi dengan Tol Trans Jawa berbuah untung untuk Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, dalam hal meningkatkan jumlah wisatawan.
Imbas positif yang dirasakan oleh Kota Bandung ini akan jadi percontohan Kota Solo, yang wilayahnya juga dilalui oleh jalur Tol Trans-Jawa.
Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung, Nanang Sodikin mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung selalu mencapai target setiap tahunnya.
(Baca Juga: Wagub Bali Ungkap Tol Trans Jawa Jadi Salah Satu Penyebab Wisatawan ke Bali Berkurang)
Ia mencontohkan, para wisatawan yang datang dari Jakarta, kota yang bertetangga dengan Bandung, misalnya.
Sebelum ada Tol Trans-Jawa, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya dua jam menggunakan kendaraan pribadi.
Kini dengan adanya tol, waktu tempuh pun terpangkas secara efektif.
"Dulu ke Bandung sangat sulit, udara atau darat, waktu tempuhnya lama sekali karena jalan berbelok-belok melalui pegunungan," kata Nanang dalam pertemuan kunjungan kerja Pemkot Solo di Bandung Creative Hub (BCH) Kota Bandung, Jumat (19/7/2019) siang.
(Baca Juga: Lewat Jalan Tol Trans Jawa Bukan Cuma Urusan Uang, Tapi Juga Nyawa!)
Tak melulu diuntungkan dengan adanya jalur tol Trans-Jawa, Pemkot Bandung juga harus menerima imbas lainnya.
Pertama, soal wisatawan dari kota-kota terdekat yang kini lebih memilih untuk melakukan perjalanan pergi-pulang dalam sehari, yang berpengaruh pada lama tinggal wisatawan.
"Sebelum ada pembangunan tol, Jakarta-Bandung hanya 2 jam, kini banyak orang Jakarta ke Bandung hanya untuk makan siang lalu pulang," ujar Nanang.
Makin mudahnya aksesibilitas menuju Kota Bandung juga berdampak pada kemacetan di sejumlah sudut kota.
Nanang mengatakan pihaknya harus bekerja lebih ekstra untuk penataan rekayasa lalu lintas yang baru, termasuk dengan mengubah jalur dua arah menjadi jalur satu arah.
(Baca Juga: Arus Balik 2019 Lancar, Menhub: Semua Ini Berkat Tol Trans Jawa)
Sementara itu Kepala Bidang Humas dan Protokol Pemkot Surakarta, Heri Purwoko mengatakan, pihaknya akan belajar resep keberhasilan Kota Bandung memanfaatkan proyek jalan tol untuk menambah kunjungan dalam sektor pariwisata.
Kota Solo dianggap mirip dengan Kota Bandung lantaran menjadi kota yang tidak kaya dengan destinasi wisata alam.
Tak memiliki wisata alam, Kota Bandung masih berhasil menggaet wisatawan dengan memaksimalkan wisata sejarah, kuliner dan belanjanya.
Diharapkan keberhasilan Pemkot Bandung menyedot daya tarik wisatawan dapat diterapkan oleh Pemkot Solo.
"Kami akan pelajari inovasi Kota Bandung memanfaatkan tol ini karena Kota Solo juga dilalui jalan tol," pungkas Heri.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mencontoh Kota Bandung, Kota Solo akan Sedot Daya Tarik Wisatawan dengan Maksimalkan Tol Trans-Jawa
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Solo |
KOMENTAR