GridOto.com - Penasihat Red Bull Motorsport, Helmut Marko, sarankan Sebastian Vettel tinggalkan tim Ferrari musim depan.
Menurut Helmut Marko, Sebastian Vettel tidak mendapat lingkungan yang sangat mendukung seperti halnya saat di tim Red Bull dulu, ketika bisa meraih 4 gelar juara dunia.
Selain itu, Marko menyebut kesalahan-kesalahan yang dibuat Vettel selama di Ferrari karena Vettel tidak menjadi dirinya sendiri.
"Kamu membuat kesalahan ketika kamu bukan dirimu yang biasanya, itu terjadi di alam bawah sadarmu," kata Marko dilansir GridOto.com dari F1i.com.
(Baca Juga: Tim Haas Bakal Depak Romain Grosjean, Incar Esteban Ocon Sebagai Penggantinya)
"Sebastian seharusnya berada di lingkungan yang berbeda. Dengan kata lain, dengan tim lain. Tapi bagaimanapun, aku tidak melihat ada peluang hal itu di musim 2020," tegas Marko.
Pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang jadi korban kesalahan Vettel di F1 Inggris akhir pekan lalu, menilai bahwa ada yang salah dengan kesalahan-kesalahan yang dibuat Vettel.
"Di Red Bull Racing dulu, dia jarang melakukan kesalahan. Kamu tidak lupa bagaimana mengendarai mobil. Tapi kenapa dia selalu bikin kesalahan yang semakin banyak di Ferrari?," ungkap Verstappen.
Pernyataan ini didukung oleh sporting director Red Bull, Jonathan Wheatly, yang dulu berada di samping Vettel saat masa jayanya di Red Bull.
"Sebastian sangat cerdas, sensitif, dan ramah. Kamu bisa lihat bagaimana cintanya ke istri dan anaknya, atau pidato penghormatan buat Charlie Whiting di Silverstone, dia tidak sekeras Michael Schumacher atau Fernando Alonso, yang selalu tampil," kata Wheatly.
"Sebastian adalah pembalap yang butuh dukungan non teknis. Dia punya itu di Red Bull dan dia tidak punya itu di Ferrari," jelasnya.
(Baca Juga: Ducati Harus Hati-hati, Honda Siap Bajak Alvaro Bautista)
Sementara itu, pihak Ferrari menyangkal pendapat tersebut.
Bos tim Ferrari, Mattia Binotto, misalnya, yang menilai bahwa Vettel tetap bahagia di Ferrari.
"Tapi benar jika dia akan semakin senang ketika dia menang balapan dan bisa tampil bagus di mobilnya, tapi kulihat dia masih ingin menang. Kupikir itu impiannya dan tujuannya bersama Ferrari. Jadi tidak ragu dia tetap menjaga komitmennya," tegas Binotto.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR