GridOto.com - Di awal MotoGP 2019, sempat ada kekacauan ketika 4 tim (Suzuki, Honda, Aprilia, dan KTM), melakukan protes soal spoiler swing-arm motor Ducati Desmosedici GP19.
Karena cukup ramai, sampai diadakan sidang khusus untuk membahas permasalahan itu, dan keputusannya spoiler swing arm itu tidak melanggar aturan.
Permasalahan tidak berhenti di situ, kecaman malah didapat Grand Prix Commission yang dianggap membuat aturan yang kurang tegas sehingga celah regulasi bisa dimanfaatin Ducati.
Untuk mengurangi permasalahan soal itu, GP Commission akhirnya merilis regulasi baru yang dianggap tidak abu-abu lagi.
(Baca Juga: Regulasi F1 2021 Akan Mempengaruhi Masa Depan Sebastian Vettel di F1)
"Setelah konsultasi dengan setiap pabrikan yang ikut MotoGP, GP Commission merevisi dan memberi update regulasi soal desain bodi aerodinamika motor," tulis FIM dalam statement resmi mereka, diansir GridOto.com dari Crash.net.
"Regulasi ini dibuat agar celah abu-abu di regulasi lama dan yang berhubungan, yang diperbolehkan, akan masuk dalam 'Technical Director Aero Body Guidelines'," lanjutnya.
Regulasi ini akan diberlakukan sejak awal musim 2020.
Secara perinci, MotoGP akan segera merilis detail regulasi ini jika sudah deal.
Persaingan aerodinamika ini memang jadi masalah tersendiri selama beberapa balapan awal MotoGP 2019.
Ducati memang jadi sasaran karena inovasi-inovasi yang bikin tim lain bisa kebakaran jenggot.
Akankah aturan baru ini mengatasi polemik yang pernah terjadi?
Kita tunggu saja.
KOMENTAR