GridOto.com - Biasanya bahan yang digunakan di dalam busi motor menggunakan nikel atau Iridium.
Namun, belakangan ini busi berbahan tembaga atau copper juga masuk ke pasaran.
Lantas apa kelebihan busi berbahan tembaga atau copper ini?
"Pada awalnya tembaga atau copper itu digunakan untuk kabel-kabel," buka Acuan Santoso, Product Consultant PT Brisk Busi Indonesia kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Ini Perbedaan Rangka Honda ADV150 dengan Honda PCX 150 Lokal)
Namun yang marak digunakan untuk penghantar listrik dalam busi adalah nikel.
"Nikel itu juga bagus untuk menghantarkan listrik dan melepas panas. Kemudian harganya juga murah. Makanya banyak pabrikan busi pakai nikel," tambahnya.
"Kalau tembaga atau copper memang mahal tapi punya pengantar listrik dan pelepas panas yang lebih baik dari pada nikel," klaimnya di BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Brisk jelaskan kalau tembaga atau vopper punya nilai hambatan listrik yang kecil.
(Baca Juga: Karena Ini Torsi Honda ADV150 Jadi Lebih Besar Dari Honda PCX)
"Itu membuat listrik yang berasal dari koil kecil pun masih bisa dialiri oleh busi yang berbahan tembaga," jelas Acuan.
"Sehingga kalau suplai dari koil listrik kecil ataupun besar akan tetap bisa memantik ruang bakar. Hasilnya pembakaran jadi lebih efisien," tambahnya.
Sebenarnya nikel di busi kebanyakan sendiri hanya digunakan di elektroda pada busi.
Untuk pengantar listrik di dalamnya sudah menggunakan tembaga atau copper.
(Baca Juga: Trik Upgrade Mesin Kawasaki KLX 150 Jadi Berkapasitas 188 Cc!)
Makanya kalau kita perhatikan di dalam busi ada bagian yang bernama copper core.
Jadi, bisa bikin mesin lebih kencang atau tidak nih?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR