GridOto.com - Bos tim Renault, Cyril Abiteboul mengakui strategi yang dijalankan timnya telah menyulitkan Nico Hulkenberg pada F1 Inggris (14/7).
Hulkenberg merebut poin terakhir pada urutan ke-10 saat balapan di Sirkuit Silverstone.
Namun, pembalap Jerman itu bisa meraih hasil lebih baik andai tidak telat melakukan pit stop yang baru dilakukan pada lap ke-13.
Hulkenberg mengaku cukup kesal dengan strategi yang dijalankan oleh timnya tersebut.
(Baca Juga: Max Verstappen Merasa Kecewa Usai Finis Kelima di F1 Inggris 2019)
"Saya pikir kami membuang beberapa poin, dan juga menurut saya strategi yang kami jalankan tidak tepat," ujar Nico Hulkenberg.
"Kami telat melakukan pit stop pertama karena saya benar-benar kesulitan dengan ban saya." sambungnya.
Kendati demikian, Hulkenberg bersyukur setidaknya masih bisa mengamankan poin.
"Secara keseluruhan, ini bukan balapan yang fantastis, dan saya cukup terkejut masih bisa finis mendapatkan poin meski terkena masalah-masalah itu," jelas Hulkenberg.
(Baca Juga: Bos Red Bull Nilai Pierre Gasly Seperti Pembalap Berbeda Saat Balapan di F1 Inggris)
Sementara itu, bos Renault, Cyril Abiteboul mengakui bahwa timnya lebih memprioritaskan tandem Hulkenberg, Daniel Ricciardo, yang melaju di depannya.
"Kami tidak cukup membantu Hulkenberg karena kami lebih fokus pada Ricciardo yang sedang bertarung dengan Lando Norris (McLaren)," ucap Abiteboul.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR