GridOto.com - Beberapa pihak menilai, performa meningkat Maverick Vinales di beberapa race terakhir MotoGP 2019 adalah hasil perombakan timnya sejak awal musim 2019.
Musim 2019, selain mengganti warna image dan nomor balapnya, Maverick Vinales merekrut kepala mekanik baru, Esteban Garcia menggantikan Ramon Forcada, dan juga Julian Simon yang mengganti Wilco Zeelenberg di posisi rider performance analyst.
Tapi, Valentino Rossi masih memakai tim lamanya untuk MotoGP 2019.
Dengan formasi tim lama, performa Valentino Rossi semakin turun dan terpuruk dalam 4 balapan terakhir.
(Baca Juga: Viral Jorge Lorenzo Jadi Bertampang Kakek-kakek, Karena Lama Enggak Balapan?)
Valentino Rossi dianggap melorot karena performa para kru di timnya.
Banyak yang menyarankan Rossi agar segera merombak formasi timnya, misalnya mengganti sang kepala mekanik, Silvano Galbusera.
Tapi, secara tegas Rossi menolak ide itu.
"Aku tidak berpikir begitu karena kami sudah bekerja keras," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku merasa bagus dengan timku dan aku sudah lama juga bersama dengan Silvano," tegas The Doctor.
Menurut Rossi, salah jika timnya disalahkan karena performa buruknya dalam beberapa race terakhir.
Rossi merasa sudah beberapa kali melewati periode sulit dengan timnya, dan berhasil melaluinya.
(Baca Juga: Ada Apa dengan Valentino Rossi? Jadi Rapor Musim MotoGP Terburuk)
"Kami hanya harus mencari jalan dengan tim seperti ini, kupikir," sambungnya.
Rossi merekrut Silvano Galbusera menggantikan Jeremy Burgess pada 2013.
Kala itu, Rossi yang baru comeback dari Ducati ke Yamaha berhasil meningkatkan performanya bersama Silvano Galbusera.
Meski begitu, Rossi belum sekalipun meraih gelar juara dunia bersama Galbusera.
Sementara gelar lainnya di MotoGP sudah diraihnya bersama Jeremy Burgess.
Yakin nih tidak mau ganti formasi kayak Vinales?
KOMENTAR