GridOto.com - Pendinginan mesin mobil mengandalkan cairan yang disirkulasikan di dalam mesin mobil.
Sebagai media melepas panasnya digunakan radiator yang umunya terpasang di bagian depan mesin.
Radiator yang mensirkulasikan cairan pendingin ini juga harus dilakukan pengecekan secara berkala.
Tujuannya yakni agar kinerja mesin dalam suhu yang ideal.
Dan mencegah terjadinya kerusakan mesin karena overheat.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Periksa Sistem Radiator Agar Bebas Dari Overheat)
Saat GridOto.com berkunjung ke bengkel Auto Clinic spesialis mobil Nissan dan Datsun, Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel mengungkapkan cara pengecekan pendingin mesin melalui radiator.
"Untuk cek kondisi mesin melalui radiator itu sebenarnya gampang. Paling awal yakni kondisi air radiator atau cairan pendingin dalam keadaan penuh dan tidak keruh," buka Ugie.
Cairan pendingin yang berkurang menandakan pendinginan mesin tidak bagus karena terdapat kebocoran.
Bila cairan pendingin juga dalam keadaan keruh bertanda radiator sudah kotor sehingga kotoran ikut tercampur cairan pendingin.
Karena idealnya cairan pendingin enggak boleh keruh atau kotor.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Cegah Mesin Overheat dengan Cek Tutup Radiator)
Selain itu, cek juga kondisi tutup radiator.
Tutup radiator terdapat karet dan pegas yang berfungsi mengatur tekanan di dalam sistem pendinginan mesin.
"Karet ini bisa rusak karena umur dari tutup radiator itu sendiri, biasanya ditandai dengan karet yang mulai pecah-pecah atau sobek. Kondisi pegas juga harus bekerja dengan baik dan enggak lemas," tambah pria yang bengkelnya berada di Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis Harapan Indah, Bekasi.
Bagian lain yang harus dicek yakni pada bagian kisi-kisi radiator.
Pastikan juga bagian kisi-kisi radiator tidak ada kotoran yang menempel dan kisi-kisi tidak ada yang rusak.
Karena bila tertutup kotoran atau ada bagian kisi-kisi yang rusak bisa membuat pendinginan mesin tidak maksimal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR