GridOto.com - Pembalap rookie tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berhasil menarik perhatian dengan penampilan impresifnya sejauh 9 seri awal MotoGP 2019.
Fabio Quartararo sudah meraih 2 kali podium, dan juga 13 kali mendominasi sesi (latihan, kualifikasi, dan warm-up) di setiap serinya.
Tapi, masih ada yang kurang bagi Quartararo, yang membuatnya penasaran hingga sekarang ini.
"Aku masih belum bisa merasakan pertarungan besar dengan nama besar seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi," ungkap Quartararo dilansir GridOto.com dari Crash.net.
(Baca Juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah di 2020. Ini 3 Hal Yang Bikin Formula E Beda Dari Seri Balap Lainnya!)
Quartararo menunggu momen-momen itu, tapi masih belum kunjung datang.
"Aku benar-benar menantikan peluangnya di balapan selanjutnya," sambungnya.
Menurut Quartararo, duel melawan pembalap dengan nama besar kayak begitu akan menambah pengetahuan dan pengalamannya.
Selain itu, kesabaran dan kemampuan mengatur ban akan diuji jika duel dengan pembalap berpengalaman.
"Kami harus lebih sabar saat balapan, dan aku harus mencoba lebih keras menjaga bannya karena musim ini aku masih belum berhasil," tegas pembalap berjuluk El Diablo ini.
"Aku mengincar balapan di tengah pembalap hebat dan belajar dari itu, karena aku masih belum mendapatkan kesempatan itu," jelasnya.
(Baca Juga: Hadapi MotoGP Ceko, Johann Zarco Punya Harapan Besar ke Dani Pedrosa)
Balapan yang menurut Quartararo seru untuknya adalah MotoGP Belanda di sirkuit Assen.
Kala itu, Quartararo sempat memimpin cukup lama dan bertarung dengan Maverick Vinales dan Marc Marquez walaupun cuma sebentar.
Sayangnya saat itu kondisi lengan Quartararo sedang cedera dan akhirnya harus melepaskan posisi terdepan pada balapan itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR