GridOto.com - Istilah strut bar dan sway bar seringkali muncul pada mobil-mobil modifikasi dan performa tinggi.
Keduanya memiliki fungsi untuk memperkuat rigiditas dari kaki-kaki mobil.
Jika strut bar dipasang di atas tower shockbreaker, sway bar diaplikasikan pada bagian bawah kaki-kaki.
Fungsi utama strut bar adalah mengurangi kelenturan dari tower shockbreaker sehingga berpengaruh pada daya cengkram ban.
"Strut bar bisa nambah daya cengkram ban pada aspal, terlebih tuh saat bermanuver di jalan berkelok," ujar Reiner, punggawa ASCO Motorsport.
(Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Fungsi Strut Bar, Apakah Penting Untuk Dipasang?)
Sedangkan sway bar fungsinya menjaga level kedua sisi roda memiliki ketinggian yang sama dan menjaga rigiditas torsional kaki-kaki bagian bawah tetap sama.
Dengan hal tersebut, gejala body roll pada mobil yang disebabkan saat salah satu sisi terkompresi dapat berkurang.
Handling pada mobil pun meningkat karena mobil terasa lebih rigid saat bermanuver.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sway bar di bagian depan dan belakang.
Jika bagian depan lebih besar dan rigid, maka hal tersebut akan meningkatkan understeer. Sedangkan jika bagian belakang yang lebih besar, mobil akan cenderung oversteer.
"Aftermarket swaybar buat mobil tertentu memang ada ukurang tebal palangnya, kan disesuaikan dengan kebutuhan juga," sebut Mashadi, manager bengkel Exclusive Auto Garage.
Berarti penggunaan sway bar tidak bisa asal main pasang ya!
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR