GridOto.com - Tol Pandaan-Malang sudah dibuka untuk umum sejak April 2019 lalu.
Sebelumnya, pada 2018 tol ini juga sempat dipergunakan namun hanya sebagai jalur fungsional mengingat pengerjaannya belum rampung 100 persen.
Namun sekarang, jalan tol yang menjadi bagian Tol Transjawa ini sudah beroperasi secara full.
Walaupun saat ini belum dikenakan tarif alias gratis karena pihak pengelola belum memberikan keputusan tarif jalan dari tol ini.
(Baca Juga: Mantap! Polisi Gunakan Speed Gun untuk Pantau Kecepatan di Tol Pandaan-Malang)
Meski begitu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur sudah memberi bocoran terkait besaran tarif yang akan diberlakukan di Tol Pandaan-Malang.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi memperkirakan besaran tarif tidak akan jauh berbeda dengan tarif tol lain.
“Saya kira tetap standar di Rp 1000 per 1 km. Kalau Rp 1.050 per km, terlalu mahal,” ucap Gatot, dikutip dari Suryamalang.com.
Menurutnya harga Rp 1.000 per kilometer adalah harga yang dinilai cukup.
Nominal tersebut terbilang tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah menurut perhitungannya.
“Tapi kalau Rp 950 per kilometer, terlalu murah. Itu hitungannya rumit,” imbuhnya.
Salah satu pertimbangannya adalah penghitungan waktu konsesi jalan tol tersebut yang sudah diperhitungkan oleh investor.
Ia pun menjelaskan perhitungan antara harga dengan waktu konsesi dari pemerintah.
(Baca Juga: SK Belum Turun, Tol Pandaan-Malang Masih Gratis! Jasamarga: Sekalian Promosi)
“Konsesinya misalnya 40 tahun kalau dibuat Rp 1.050 kemahalan tapi cepat, jadi 38 tahun. Kalau Rp 950, murah tapi lama, 55 tahun,” ucap Gatot.
Penetapan serta pemberlakuan tarif Tol Pandaan-Malang yang diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ini akan segera di aplikasikan dalam waktu dekat.
Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul "Bocoran Tarif yang Akan Diberlakukan di Tol Malang – Pandaan."
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Suryamalang.com |
KOMENTAR