GridOto.com - Hubungan kerjasama antara merek Amerika, Ford, dengan produsen mobil dari Jerman, Volkswagen (VW), semakin erat.
Kedekatan mereka semakin jadi terlihat dari pengumuman yang mereka adakan baru-baru ini.
Mereka mengumumkan kerjasama dalam pengerjaan kendaraan listrik flagship berbasis Artificial Intelligence (AI).
Nilai dari proyek itupun tak main-main, yakni mencapai 7 miliar Dollar Amerika atau setara dengan hampir Rp 100 triliun. (Kurs 1 Dollar Amerika = Rp 13.980)
(Baca Juga: VW Pamerkan Teknologi Lampu Masa Depan, Bisa Berkomunikasi dengan Kendaraan Lain)
Dengan nilai sefantastis itu, mereka berencana menggarap kendaraan listrik berteknologi self-driving (mengemudi secara otomatis) yang berbasis AI.
Dari riset bernilai ratusan triliun itu mereka akan berbagi bagaimana sistem kendaraan otonom serta basis platform kendaraan listrik.
Keduanya menginvestasikan modalnya ke perusahaan pengembang kecerdasan artifisial dan robotik bernama Argo AI, guna pembuatan dan pengembangan sistem yang akan mereka gunakan bersama nantinya.
Hasil kerjasama mereka dengan Argo AI ini nantinya direncanakan dalam bentuk platform kendaraan komersial serta truk pikap.
(Baca Juga: Volkswagen ID R Intai Rekor Nurburgring, Tidak Puas Melumat Pikes Peak)
Namun diluar kertelibatan Argo AI dalam hubungan Ford dan VW, sebelumnya mereka juga sudah menjalin kerjasama dalam kendaraan listrik.
Di tahun 2023 nanti, Ford akan mendapatkan platform kendaraan listrik dari VW yang bernama MEB (Modularer Electrobaukasten).
Platform tersebut mereka gunakan dalam mobil listrik besutan VW yang akan mulai dirakit dan diperkenalkan pada 2020, yaitu VW I.D Crozz.
Kendaraan baru mereka ini nantinya akan didesain di pusat penelitian dan pendidikan milik Ford di Jerman yang digarap bersama VW.
(Baca Juga: Ternyata Ini Ford GT yang Misterius itu. Penuh dengan Fitur Balap!)
Kembali ke kerjasama dari pengembang, Argo AI, dan investor, Ford dan VW, masih menyisakan beberapa pertanyaan mendasar.
Seperti kapan proyek ini selesai, dan kapan hasil garapan mereka akan dikomersilkan?
Hal tersebut juga perlu diperhatikan guna mengontrol pengeluaran dalam pengembangan baik dari VW maupun Ford sendiri.
Karena baik CEO dari Ford, Jim Hackett, maupun CEO dari Volkswagen, Herbert Diess, menegaskan kerjasama ini bukan berarti penggabungan kepemilikian.
(Baca Juga: Ford Resmi Luncurkan Ford Mustang Shelby GT500M 2020, Tenaganya 760 dk!)
Mereka menegaskan masing-masing produsen dari kendaraan di beda benua ini bahwa mereka tetap berdiri masing-masing secara independen dan tetap berkompetisi di pasar otomotif dunia.
Lalu kira-kira hasil dari kerjasama mereka ini akan seperti apa?
Akankah menelurkan 'Mustang-I.D' dimana penggabungan dari basis Ford dan platform VW?
Ataukah bubar dalam waktu dekat dan membuahkan kegagalan semata?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Caranddriver.com |
KOMENTAR