GridOto.com - Hari Kamis (11/7), Rich Energy membuat geger dengan pengumuman penghentian kerja sama dengan tim Haas F1 lewat akun Twitter resminya.
Rich Energy menuliskan bahwa performa buruk tim Haas di F1 2019 jadi alasannya, padahal targetnya bisa mengalahkan perusahaan minuman energy lainnya, Red Bull.
Setelahnya, tim Haas lewat sang bos tim, Guenther Steiner, mengungkap bahwa Rich Energy tetap jadi sponsor, hal ini cukup membingungkan.
Lalu setelah beberapa jam, Rich Energy meralat statement soal penghentian jadi sponsor tersebut.
(Baca Juga: Jelang F1 Inggris, Tim Haas Kehilangan Sponsor Utamanya)
Sebenarnya apa sih yang terjadi dengan tim Haas dan Rich Energy jelang F1 Inggris akhir pekan ini? Kok ruwet gitu lho!
Jadi, statement pertama Rich Energy yang memutus kerja sama dengan tim Haas adalah ulah sang CEO, William Storey.
Williams Storey kabarnya yang membuat statement tersebut atau lewat tangan lain yang membuat statement tersebut di Twitter Rich Energy.
Ternyata sebagian shareholder alias pemegang saham yang lainnya tidak sepakat dengan keputusan sepihak ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR