GridOto.com - Di tengah kesibukannya menjadi seorang Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Yogyakarta, Marsekal Pertama (Marsma) TNI DR dr Isdwiranto MSc, SP BS, Sp K, masih memiliki hobi megoleksi mobil antik.
Melansir dari TribunJogja.com, Isdwiranto bahkan menganggap hobinya ini sebagai istri kedua.
"Mobil-mobil koleksi saya ini sudah seperti istri saya sendiri, di luar istri resmi," terang Isdwiranto.
Mobil antik pertamanya adalah sebuah mobil tua keluaran 1950 produksi Amerika Serikat, Jeep Willys US tipe Rantis Militer M38A.
Ia mengaku hobinya ini masih seumur jagung.
"Belum genap setahun, saya baru mulai koleksi mobil antik ini sekitar Oktober 2018 lalu," sebutnya.
Mobil koleksi pertamanya tersebut merupakan mobil lawas yang sudah tak terawat dan ia putuskan untuk memboyongnya.
(Baca Juga: Klasik tapi Nyentrik, Mobil Antik Diulik Pakai Mesin Listrik, Jadi Asyik nan Ciamik!)
"Waktu ditemukan sudah mangkrak lama, lalu saya restorasi hingga akhirnya bisa bagus dan bisa jalan lagi," tambah jenderal bintang satu ini.
Hobinya ini bermula saat dirinya menerima surat perintah dari pemimpin untuk menjadi Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Yogyakarta.
Awalanya ia memang kurang paham soal mobil antik, namun saat dirinya pergi haji disana tidak sengaja bertemu kawan yang memberi tahu kalau di Yogyakarta banyak mobil-mobil antik yang tidak terawat.
"Lalu ketika jadi kepala rumah sakit hobi saya bergeser ke mobil antik tapi jenisnya yang unik. Saya pilih mobil militer karena latar belakang saya juga tentara. Kemudian saat pergi haji bertemu seorang teman yang ternyata memberi tahu banyaknya mobil antik di Yogya,” bebernya.
Sepulangnya dari tanah suci, ia pun membulatkan tekad untuk menekuni hobi ini.
Kemudia dirinya bertemu dengan orang-orang yang paham betul tentang mobil antik, salah satunya Suharto.
Suharto merupakan warga Jetis, Bantul yang ia beri tugas sebagai mekanik sekaligus memodifikasi mobil sesuai perintahnya.
(Baca Juga: Pengen Liburan Asik dengan Mobil Antik di Pulau Dewata? Siapkan Biaya Segini)
Ada lagi anak buahnya, Praka Sekti yang tugasnya mengumpulkan informasi tentang keberadaan mobil-mobil antik yang bisa dibeli.
Tidak setengah-setengah, garasi belakang rumahnya pun ia sulap menjadi bengkel untuk merestorasi mobil antik koleksinya.
"Saya tidak sekedar mengoleksi tapi juga merestorasi. Wajar saja karena saya mendapatkan mobil itu tidak sedikit yang sudah rusak, sudah tidak terpakai. Mesinnya sudah tidak ada. Itu saya hidupkan lagi," ujarnya.
"Bahkan ada satu koleksi yang saya dapatkan di Bekasi itu sudah berada di antara bangunan-bangunan rumah, sudah seperti tertimbun semak belukar, kehujanan dan kepanasan berpuluh-puluh tahun. Tapi akhirnya saya restorasi dan bisa bagus lagi seperti saat ini,” tambahnya.
Koleksi yang ia maksud adalah truk bak terbuka militer bermerek Morris buatan Inggris tahun 1956.
Saat ini terhitung sudah ada sekitar lebih dari lima mobil antik yang dikoleksi.
(Baca Juga: Biar Makin Paham, Ini Bedanya Mobil Antik, Vintage dan Retro Sob!)
Namun ia mengaku, hobinya ini sempat ditentang istrinya.
"Pernah dimarahi istri, dia bilang ngapain beli mahal-mahal tapi barang rongsokan. Tapi saya perlahan merestorasi mobil-mobil ini hingga bisa jadi bagus lagi," katanya.
"Bayangkan saja saya merestorasi mulai dari hunting barang sampai selesai itu tak habiskan dana sampai Rp 30 juta, tapi saat ini justru ada yang menawar seharga mobil Pajero atau Fortuner. Istri saya pun akhirnya tersenyum-senyum saja dan sekarang pun tidak marah-marah lagi," sambungnya.
Dirinya pun berkeinginan memiliki tempat layaknya show room yang nantinya bisa dinikmati secara umum oleh masyarakat untuk melihat koleksi mobil antiknya.
"Beberapa kali mobil antik ini saya bawa keliling-keliling kota sampai Malioboro. Ternyata banyak orang yang berebut ingin foto selfie di dekat mobil. Pikir saya asyik juga ya kalau buat sebuah spot selfe dengan obyeknya mobil antik ini. Kan bisa sebagai salah satu lokasi wisata juga akhirnya," imbuhnya.
Artikel ini dikutip dari Tribunjogja.com dengan judul Koleksi Mobil Antik Jadi Hobi Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Yogyakarta,
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR