GridOto.com - Teknologi plug-in hybrid yang disematkan di Mitsubishi PHEV memang unik.
Selain terdapat baterai sebagai sumber tenaga, Mitsubishi PHEV juga bisa berfungsi sebagai sumber listrik.
Power outlet pada Mitsubishi PHEV bisa menghasilkan 1.500 watt.
Dan ini bisa menyalakan lampu dengan watt yang tinggi bahkan setrika listrik.
Colokan yang tersedia juga tipe F seperti bentuk colokan listrik pada umumnya di rumah.
(Baca Juga: Segini Tegangan Listrik Buat Charge Baterai Mitsubishi Outlander PHEV)
Jumlah power outlet ada dua buah.
Pertama di konsol tengah dan yang satu lagi di area bagian bagasi mobil.
"Mitsubishi memberikan power outlet ini memiliki fungsi yang penting untuk kebutuhan sumber listrik baik saat dijalan maupun saat mobil digunakan untuk berpetualang," ucap Budiarto yang menjabat Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI).
Agar lebih aman, power outlet diberikan penutup.
Semua kebutuhan listrik di suplai oleh baterai lithium-ion dengan kapasitas 13,8 kWh.
Untuk total voltase maksimal sampai 300 volt.
(Baca Juga: Butuh Waktu Segini Buat Charge Baterai Outlander PHEV Sampai Full)
Namun tenang saja sob, daya pada baterai tidak akan terkuras habis.
Pasalnya, sistem kelistrikan untuk power outlet akan memutus listrik kalau kapasitas baterai berkurang hingga 30%.
"Jadi saat baterai lithum-ion sudah 30%, secara otomatis akan memutus aliran listrik ke power outlet," tambah pria berkacamata ini.
Hal ini untuk mencegah mobil kehabisan daya listrik untuk kebutuhan seperti starter mesin mobil dan yang lainnya.
Enggak usah takut mobil jadi mogok karena baterai kehabisan daya listrik sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR