GridOto.com - Pasti semua orang menginginkan mobil yang irit dan mampu berjalan jauh seperti Mitsubishi Outlander PHEV.
Lho kok kenapa Mitsubishi Outlander PHEV?
Mitsubishi mengklaim bahwa Outlander PHEV mampu berjalan sejauh 600 kilometer lho.
Hal tersebut wajar karena Outlander baru ini tersemat Plug-in Hybrid.
Untuk berjalan sejauh itu, kinerja hybrid dan mesin bekerja berbarengan.
(Baca Juga: Dua Tutup Tangki di Mitsubishi Outlander PHEV, Mana yang Buat Charge?)
Seperti yang dikatakan olehTakashi Hiromatsu dari ADCM, Product Strategy Division & GM EV Solution Mitsubishi Motors Corp saat presentasi di Jakarta, Outlander PHEV mampu melaju sejauh kurang lebih 600 kilometer.
Saat GridOto.com menanyakan detail terkait teknisnya, Budiarto selaku Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) pun menjawab mobil ini mampu berjalan sejauh itu.
"Kalau antara tenaga mesin dan baterai dipadukan bisa kok mobil ini melaju sejauh itu," ucap Budiarto.
Untuk mode yang dipilih yakni Parallel Hybrid Mode.
Pada mode ini, mesin bensin akan melaju dengan bantuan motor listrik dari baterai saat kendaraan membutuhkan efisiensi mesin tinggi atau saat membutuhkan ekstra tenaga.
(Baca Juga: Mode Electric Vehicle di Mitsubishi Outlander PHEV, Bisa Sejauh ini)
Dengan demikian, mesin bensin dengan tenaga baterai akan bekerja berbarengan.
Untuk mengetahui sisa jarak tempuh bisa dilihat di panel MID.
Terdapat logo bergambar baterai dan logo bensin lalu disebelahnya terdapat sisa jarak yang sanggup ditempuh.
Selain itu juga terdapat panel MID yang memberitahukan rata-rata kilometer/liter sampai rasio indikator pemakaian baterai.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR