GridOto.com – Jelang seri kesepuluh GP F1 Inggris di sirkuit Silverstone akhir pekan ini, tim Ferrari keluarkan pernyataan seperti menyerah lebih awal.
Mobil Ferrari SF90 masih dianggap sebagai mobil tercepat di trek, terutama di lintasan lurus.
Sampai putaran kesembilan musim F1 2019 ini, Ferrari SF90 mengantar pembalapnya tiga kali pole position dan tiga kali fastest lap.
Namun belum pernah menang, dan tim Ferrari pun pesimis menghadapi F1 Inggris di sirkuit Silverstone.
(Baca Juga: Bos Mercedes Sebut Ferrari Punya Mesin Paling Kuat di F1 Musim 2019)
Ferrari hampir menang pada F1 Austria, akhir Juni lalu lewat Charles Leclerc, sebelum akhirnya disusul pembalap Red Bull ketika balapan tinggal dua lap lagi.
Mattia Binotto percaya timnya berpotensi berjuang pada F1 Inggris nanti.
Karena lintasan di Silverstone tidak sesuai dengan mobil mereka.
"Silverstone adalah salah satu trek terberat musim ini, memberikan ujian nyata terhadap pengaturan dan keseimbangan mobil," kata Mattia Binotto dikutip GridOto.com dari gpfans.com.
“Ban juga mengalami banyak tekanan di sini dan jumlah yang dipakai memainkan peran penting mengenai bagaimana balapan Anda nanti,” jelasnya.
(Baca Juga: Prestasi Melesat, Ferrari: Charles Leclerc Mirip Mendiang Niki Lauda)
"Kami tidak berharap Silverstone akan cocok dengan mobil kami,” sebutnya, seolah sudah menyerah lebih awal.
“Tetapi di setiap balapan, kami telah melihat bahwa keseimbangan kekuatan dapat berubah, sering kali tanpa terduga," bilang Mattia Binotto.
Ia mengungkapkan Ferrari berencana memperkenalkan sedikit perubahan pada mobilnya di F1 Inggris.
Yaitu modifikasi aerodinamika kecil sebagai kelanjutan pengembangan mobil Ferrari SF90.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR