GridOto.com - Pada F1 Austria 2019 Honda berhasil mencatatkan kemenangan pertama di era mesin turbohibrida V6.
Sekarang Honda menargetkan untuk meningkatkan performa tim Red Bull pada kualifikasi pada F1 musim 2019.
Honda dan Red Bull baru saja menjalani kerja sama di awal musim ini.
Kolaborasi tersebut berbuah hasil yang cukup positif dengan menorehkan podium di F1 Australia 2019.
(Baca Juga: Tim F1 Williams Rencanakan Ganti Mesin ke Renault Musim Depan)
Kendati kerapkali gagal menembus podium lagi setelah F1 Australia 2019.
Namun pada gelaran F1 Austria 2019, Max Verstappen sukses mempersembahkan kemenangan pertama Untuk Honda, yang terakhir kali terjadi pada 13 tahun silam.
Verstappen memulai balapan dari grid ketiga akan tetapi ia harus berjuang dari posisi kedelapan setelah start kurang apik.
Pembalap asal Belanda itu pun mampu melompati mobil-mobil Mercedes dan terbukti bisa bersaing dengan Ferrari lewat duel dramatis.
Tak ingin berpuas diri, Direktur teknis Honda F1, Toyoharu Tanabe, menjelaskan bahwa performa kualifikasi menjadi target berikutnya.
(Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Catat Jadwal F1 Inggris Akhir Pekan Ini)
Tetapi, menurutnya progres performa saat balapan juga tetap harus dilanjutkan.
"Kami harus mencoba menggunakan mesin ini semaksimal mungkin," kata Toyoharu Tanabe dilansir GridOto.com dari gpblog.
"Tapi membuat peningkatan dalam waktu singkat bukanlah hal yang mudah," sambung Toyoharu Tanabe.
"Kami juga harus terus berkembang, mungkin dengan spesifikasi atau pembaruan berikutnya," tutur Toyoharu Tanabe.
(Baca Juga: Wah, Ternyata Max Verstappen Menang di F1 Austria Karena Dibantu Pesawat Jet)
Toyoharu Tanabe melihat adanya jarak yang cukup besar antara tim Red Bull dengan tim besar lainnya saat kualifikasi.
HOnda menargetkan untuk memangkas jarak tersebut, tapi Toyoharu Tanabe tahu hal tersebut tidak akan mudah
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR