GridOto.com - Dalam berkendara, pengemudi perlu berkomunikasi dengan pengandara lainnya untuk mengingkatkan kualitas keselamatan.
Pada kendaraan, baik motor ataupun mobil, ada beberapa alat komunikasi seperti lampu depan, belakang, lampu mundur, lampu parkir, dan lampu sein, serta klakson sebagai alat komunikasi.
Di Indonesia, banyak pengendara yang masih terkesan asal-asalan dalam menggunakan peranti tersebut.
Misalnya saja asal mengganti lampu kendaraan yang tidak sesuai standar, ataupun membunyikan klakson dengan arogan.
(Baca Juga: Street Manners: Jangan Asal Ngebut! Ini Aturan Batas Kecepatan Berkendara di Indonesia)
Menurut Bintarto Agung, Presiden Direkur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), kegunaan alat komunikasi kendaraan sangat penting untuk keselamatan.
"Kegunaan alat komunikasi tersebut untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara pengguna jalan," kata Bintarto Agung saat dihubungi GridOto.com.
"Tujuannya agar dapat selalu menerapkan 4 pilar keselamatan berkendara yang disebut dengan 4A (Awareness, Alertness, Attitude, Anticipation) dengan baik," sambungnya.
"Saat komunikasi antarpengguna jalan dapat berjalan dengan baik, maka potensi risiko berkendara akan dapat ditekan dan menurun," sebut Bintarto.
Bintarto menambahkan, jika penggunaan alat komunikasi kendaraan tidak berjalan baik, maka risiko kecelakaan juga semakin besar.
"Efeknya, kewaspadaan dan kesadaran diri berkurang, tidak antisipatif dalam merespons kondisi lalu lintas dan lain-lain, semua hal tersebut akan membuat potensi risiko berkendara akan meningkat tajam," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR