GridOto.com - Ternyata Marc Marquez menang di MotoGP Jerman tanpa mengeluarkan 100% kemampuannya sob.
Pada balapan tadi malam (7/7), Marc Marquez mencatat kemenangan dengan keunggulan 4,5 detik dari pembalap kedua, Maverick Vinales.
Marquez mengungkap, gap 4,5 detik itu bisa lebih banyak lagi jika dirinya mengerahkan kemampuannya lagi.
Tapi, Marc Marquez trauma, terbayang-bayang crash yang terjadi di MotoGP Amerika, Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, seri ke-3 MotoGP 2019.
(Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2019: Marc Marquez Makin Kokoh, Valentino Rossi Dikudeta Maverick Vinales)
COTA sangat mirip dengan Sachsenring, arah putaran trek berlawanan arah jarum jam, banyak tikungan ke kiri, dan Marquez selalu mendominasinya.
Pada balapan itu, Marc Marquez yang unggul sangat jauh malah mengalami crash.
Marquez saat itu mengaku sedikit ngotot untuk menjauh dari para pembalap di belakang.
Belajar dari pengalaman itu, Marquez memilih main aman saja di Sahcsenring.
"Aku menekan paling tidak sekitar 19 lap, lalu aku mencoba mengamankan ban selama 10 lap lebih, dan 10 lap terakhir aku bisa saja lebih cepat, tapi bayang-bayang Austin berada di kepalaku," ungkap Marquez dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku tahu, tidak masalah unggul 3 atau 4 detik, aku tidak ingin menambah gapnya, jadi mending menjaganya saja, aku merasa lebih enak dengan motornya dan kuambil pilihan itu," jelas pembalap Repsol Honda ini.
(Baca Juga: Delvintor Alfarizi Pembalap AHRT Dapat Pengalaman Baru di MXGP 2019, Torehkan Poin Untuk Indonesia)
Marquez merasa tidak ada masalah berarti pada balapan kemarin.
Hanya saja, Marquez sempat bingung soal pemilihan ban.
Masalah ban memang dikeluhkan banyak pembalap karena cuaca di Sachsenring.
"Aku bingung mengambil ban belakang hard tapi setelah warm-up kami pilih medium dan itu pilihan tepat karena aku merasa nyaman sejak awal jadi aku sangat senang," sambungnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR