GridOto.com - Perusahaan pembiayaan Adira Finance meraih pencapaian positif di semester satu 2019, dengan pertumbuhan pembiayaan hingga 4 persen.
Dari pertumbuhan tersebut, Adira Finance juga berhasil menjaga angka Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet mereka, sama seperti raihan tahun lalu.
"NPL masih terjaga, jadi sampai Juni, dibandingkan tahun lalu angkanya masih sama, 1,9 persen," ucap Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ia juga menjelaskan, sektor otomotif masih menjadi pembiayaan Adira yang paling dominan di semester satu tahun ini.
(Baca Juga: Adira Finance Targetkan Transaksi Rp 48 Triliun Tahun Ini, Sektor Otomotif Jadi Andalan)
Empat persen itu komposisinya kurang lebih sama lah ya dengan tahun lalu, kalau motor dan mobil dari segi jualan kira-kira motor 53 persen, mobil 45 persen, elektonik kurang lebih 2 persen," ucap Hafid.
Selain kendaraan baru, sektor pembiayaan kendaraan bekas juga diklaim naik di tahun ini.
Untuk wilayah dengan kontribusi terbesar, Hafid mengatakan Pulau Jawa masih menjadi kontributor tertinggi.
"Jawa sekitar 55 - 65 persen lah, sisanya ya dibagi, Sumatera dan Sulawesi," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR