GridOto.com - Akhirnya Danilo Petrucci sudah bisa sedikit lega jelang MotoGP Jerman akhir pekan ini (5-7 Juli).
Danilo Petrucci sudah perpanjang kontrak bersama tim pabrikan Ducati sampai berakhirnya MotoGP 2020.
Selain performanya, salah satu alasan Ducati senang dengan Danilo Petrucci adalah masalah gaji.
Petrucci tidak menuntut gaji tinggi dari Ducati, bahkan bisa dibilang sangat timpang dari Andrea Dovizioso.
PetruX kabarnya mendapat gaji tidak sampai 1 juta euro, sementara Andrea Dovizioso mendapat gaji 6 juta euro atau sekitar Rp 96 miliar per tahunnya.
(Baca Juga: Sirkuit MotoGP Jerman Untungkan Fabio Quartararo, Bisa Patahkan Rekor Marc Marquez?)
Pembalap asal Italia ini ternyata tidak mempermasalahkan gaji yang didapatnya.
Menurut Petrucci, antara Dovi dan dirinya sama saja soal prestasi balap di kelas MotoGP.
"Memang sih saat dia 28 tahun, apa yang dihasilkannya cukup banyak, tapi sebagai pembalap MotoGP, dia tidak menghasilkan cukup banyak," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Aku tidak ikut-ikutan dalam negosiasi yang dilakukan manajerku, aku lebih tertarik punya motor yang kompetitif, dan tentu aku ingin kontrak langsung 2 tahun ke depannya," tegas Petrucci.
Selain itu, Petrucci menolak tuduhan bahwa akan mengalah demi Dovizioso soal kontrak ini.
"Andrea dan aku tidak diperintahkan untuk saling hormat, kami tidak punya hak veto, kami sudah berdiskusi soal ini kemarin saat makan malam," tegas PetruX.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR