GridOto.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo merasa diuntungkan saat balapan di MotoGP Jerman akhir pekan ini karena layout sirkuitnya.
Sachsenring tempat digelarnya MotoGP Jerman, memiliki panjang lintasan 3,671 kilometer, lebar trek 12 meter.
Ada 10 tikungan ke kiri dan 3 ke kanan pada sirkuit yang balapannya berlawanan arah jarum jam ini.
Nah, layout sirkuit inilah yang dianggapp Fabio Quartararo memberi keuntungan mengingat kondisinya saat ini.
(Baca Juga: Walau Gagal Menang MotoGP Belanda, Fabio Quartararo Rasakan Momen Terbaik Selama Hidupnya)
Fabio Quartararo mengatakan layout Sachsenring yang berlawanan arah jarum jam itu, berarti ia akan dapat mengistirahatkan lengannya yang baru saja dioperasi.
Ia berharap hal itu tidak akan menimbulkan terlalu banyak masalah di trek pendek MotoGP Jerman ini.
Pada balapan pekan sebelumnya di Assen, Belanda, Fabio Quartararo yang start dari pole position harus mengalah dan finish di urutan ketiga.
Diakuinya, setelah lap 15 di Assen, ia secara fisik dihancurkan karena lengan kanan yang menjalani operasi cedera arm pump awal Juni lalu, menyebabkan kepedihan yang serius.
“Sachsenring adalah sirkuit yang bisa sangat baik bagi kita,” sebut Fabio Quartararo, dilansir GridOto.com dari bikesportnews.com.
“Akan positif untuk tiba di sana karena di Assen saya bisa mengistirahatkan cedera lengan saya di tikungan kiri dan Sachsenring memiliki banyak tikungan kiri," jelasnya.
(Baca Juga: Sirkuit di MotoGP Jerman Sulit Menyalip, Ini yang Dilakukan Tim Valentino Rossi)
MotoGP Jerman balapan berturut-turut setelah MotoGP Belanda pekan lalu, Quartararo bilang tidak bisa menunggu istirahat untuk memulai akhir pekan ini dengan kuat.
“Ini bukan sirkuit favorit saya, tetapi dengan kondisi fisik yang saya miliki, bisa menjadi trek yang bagus untuk kami - dan juga sirkuit yang bagus untuk Yamaha YZR-M1," pungkasnya.
Nah, apakah dengan diuntungkannya layout sirkuit ini bakal jadi momentum untuk menumbangkan rekor Marc Marquez yang menang di Sachsenring sejak 2010?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | bikesportnews.com |
KOMENTAR