GridOto.com - Transmisi mobil matik memiliki beberapa keunggulan daripada manual, karena lebih praktis alias enggak perlu repot-repot pindah gigi.
Mobil dengan transmisi matik juga digemari para millenial lantaran lebih mudah dikendarai.
Namun mobil dengan transmisi manual memiliki keunggulan lo. Apa saja?
(Baca Juga: Mau Belajar Nyetir Mobil di Sekolah Mengemudi, Sebaiknya Pilih Transmisi Manual, Ini Alasannya)
Dilansir dari Car Throttler, ini beberapa keunggulan mobil manual.
Lebih Murah
Semua pasti merasakan kalau mobil manual memiliki harga yang lebih murah ketimbang yang matik.
Sebagai contoh, harga Toyota Avanza Veloz yang merupakan varian tertinggi.
(Baca Juga: Street Manners: Naik Mobil Manual Tapi Malas Ngoper Gigi? Ini Bahayanya Kata Pakar)
Untuk Avanza Veloz 1.5 M/T harganya kisaran Rp 230 jutaan.
Sedangkan untuk Avanza Veloz 1.5 A/T dibanderol lebih mahal Rp 10 jutaan, yaitu sekitar Rp 240 jutaan.
Lebih Irit
Selain harga, konsumsi bahan bakar pada mobil manual juga lebih irit.
(Baca Juga: 7 Hal Penting Sebelum Belajar Nyetir Mobil Manual, Ladies Wajib Nyimak)
Itu karena mobil manual bisa dikendalikan perputaran mesinnya.
Beda dengan mobil matik, di mana perputaran mesin tergantung dari seberapa dalam kita menginjak tuas gas.
Nah, jika putaran mesin selalu tinggi otomatis konsumsi bahan bakar juga jadi lebih boros.
Apalagi saat berkendara di medan yang terdapat banyak tanjakan dan turunan.
(Baca Juga: Setel Jarak Main Kopling Motor Manual Agar Turing Lebih Aman)
Mogok? Bisa Didorong
Ini kelebihan lain dari mobil manual, yaitu bisa didorong saat mogok.
Enggak kayak mobil matik sob, kalau udah mogok, ya sudah stuck di situ.
Pasalnya, kalau dipaksakan mendorong mobil matik, justru akan merusak transmisi otomatisnya.
Lebih Enteng
Mungkin ini juga menjadi penyebab kalau mobil manual mogok suka didorong.
(Baca Juga: Terungkap, Ini Kebiasaan Buruk Penggunaan Transmisi Manual dan Matik)
Ya, itu karena mesin yang lebih simpel membuat mobil dengan transmisi manual memiliki bobot yang lebih ringan.
Hal it lah yang membuat power to weight ratio lebih tinggi.
Lebih Responsif
Nah, mobil manual bisa dibilang lebih responsif jika dibandingkan mobil matik.
Jika si pengemudi ingin mendahului kendaraan atau mengambil tanjakan, tinggal main gigi aja sob.
(Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Transmisi Manual Perlu Overhaul, Gampang Dikenali)
Beda dengan mobil matik, akselerasi dan putaran mesin tidak bisa dikendalikan sehingga saat berakselerasi maka tidak akan langsung merespons.
Di jalan turunan, pengemudi bisa menggunakan engine brake untuk mengurangi kecepatan, tidak seperti mobil matik.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Car Throttle |
KOMENTAR