GridOto.com - Sebuah mobil yang digunakan oleh orang-orang VVIP seperti mobil kepresidenan harus memiliki sistem keamanan yang sangat mumpuni.
Mulai dari kaca anti peluru, bodi anti peluru, tahan ledakan, bodi yang tebal agar tahan tabrakan, dapur pacu yang cepat, kedap suara, sistem komunikasi yang memadai, dan beberapa persyaratan lain.
Lalu bagaimana cara menilai seberapa tangguh kekuatan sebuah mobil menahan ancaman dari luar tersebut?
Mungkin anda akrab dengan kode-kode pada mobil yang memiliki sistem keamanan tersebut seperti B6, B7, VPAM VR 7, VPAM VR 9 dan sejenisnya. Kode apakah itu?
(Baca Juga: Kejar-Kejaran Sampai Saling Tembak Warnai Drama Penangkapan Komplotan Pencuri Mobil Lintas Provinsi)
Berikut GridOto jelaskan sedikit pengertian mengenai kode keamanan tersebut.
B1 hingga B7 adalah kode yang menjelaskan kekuatan sebuah kendaraan dapat menahan peluru ataupun ledak dengan standar Eropa yang lama.
Sedangkan VPAM VR adalah kode yang baru dan memiliki level lebih tinggi dan banyak pengklasifikasian dari pada Standar keamanan yang lama.
VPAM VR dibagi menjadi beberapa kelas mulai dari VPAM VR 1 hingga 10.
(Baca Juga: Keren, Begini Tugas C-130 Hercules Dukungan Mobil Kepresidenan)
Kode-kode tersebutpun didapat dari pengklasifikasian melalui standar yang dibuat oleh komite standarisasi eropa.
Biasanya standar yang digunakan yaitu EN 1603 untuk kaca dan EN 1522 untuk ketahanan balistik meliputi bodi, rangka, kaca, dan pilar-pilarnya.
Cara pengujian dari standar lama dan baru pun berbeda.
Pada sistem standar yang lama hanya diuji dengan tiga kali tembakan, dan pada sistem yang baru diuji dengan beberapa kali tembakan hingga diketahui seberapa kuat mobil tersebut.
(Baca Juga: Waduh! Mobil Presiden di Hadang Masyarakat Manado, Kok Bisa?)
Pada sistem lama dari yang paling rendah, B1, mobil dengan standar itu dapat menahan peluru dengan kaliber .22 LR dengan ujung peluru bulat.
Dan pada kelas tertingginya B6 dan B7, mobil tersebut dapat menahan peluru tajam kaliber 7,62mmx51mm dengan tingkat hardcore dan softcore.
Jadi dengan mobil kepresidenan negara kita, jangan ngimpi bisa 'nyeniper' Presiden kita dengan senapan angin pas lagi di mobil ya sob. Gak bakal mempan!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | wikipedia.org,aurum-security.de,Closefocusresearch.com |
KOMENTAR