GridOto.com - Sejak peluncurannya di Indonesia beberapa waktu lalu, kami masih tertarik untuk mengulas ubahan Mitsubishi Triton terbaru.
Sebelumnya kami sudah mengulas beberapa modifikasi Triton baru. Mulai bergaya off-road, racing ala Team Triton Racing Australia atau Triton Absolute di Thailand, juga ngejreng warna passion orange seperti Triton Plus.
Baca Juga: Modifikasi Mitsubishi Triton Baru Warna Oranye, Aslinya Punya Mobil Honda Lho!
Namun dari semua modifikasi diatas, tidak ada yang semulia tugas Triton modif satu ini menjadi kendaraan off-road penyelamat alias jadi unit rescue.
Sebelum masuk ke ubahannya kami tertarik mengulas sedikit unit mesin yang digunakan si Triton penyelamat ini.
Untuk saat ini, belum ada spesifikasi teknis yang dipaparkan. Namun sebagai pembanding, mesin non-AdBlue Triton bisa menghasilkan tenaga 177 dk.
Artinya unit mesin Triton dengan teknologi AdBlue ini akan memiliki semburan tenaga setara atau bahkan bisa lebih setara dari unit 2.400cc bertenaga 181 dk.
Adapun untuk opsi transmisi ialah manual enam percepatan atau otomatis enam percepatan.
Untuk sistem penggerak empat roda, Triton penyelamat ini didukung sistem Super Select II 4WD dengan Selektor Mode Off-Road.
Ini berarti sistem penggerak empat roda yang dapat disesuaikan dengan beragam medan. Hingga harusnya lebih mudah dikendarai saat menerabas area pegunungan sekalipun karena didukung ban semi off-road.
Lantas apa yang membuat Triton ini jadi kendaraan penyelamat? Pertama, mobil ini memiliki winch terintegrasi yang dapat membantu menarik mobil lain (atau dirinya sendiri) keluar dari kondisi sulit.
D bak belakang tersebut juga ada soket listrik yang dipasang di bagian atas papan khusus itu.
Untuk menerobos area yang gelap seperti di pegunungan, Triton ini punya dua lampu LED ekstra yang dipasang di atap terintegrasi roof railnya.
Agar kendaran ini mudah dikenali, ia tampil warna putih denga livery khas ambulas di kedua sisi mobil dan sedikit aksen kuning di bumper depan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Autoindustriya.com |
KOMENTAR