Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Memilih ECU Stand Alone Aftermarket Yang Tepat Untuk Engine Swap

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 4 Juli 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi tuning ECU
Istimewa
Ilustrasi tuning ECU

GridOto.com - Dalam proses engine swap, menggunakan ECU stand alone aftermarket menjadi praktik yang lumrah dilakukan.

Penggunaan ECU jenis stand alone dapat memfasilitasi pengaturan yang tepat pada mesin baru yang dicangkokkan.

"Dengan ECU stand alone, kita bisa lebih fleksibel dalam mengatur tune atau map dari si mesin baru. Sehingga powernya pun juga jadi maksimal," ungkap Mashadi dari bengkel Exclusive Auto Garage di Tebet, Jakarta Selatan.

Mashadi menyebutkan ada beberapa merek ECU stand alone aftermarket yang umum digunakan di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah Haltech, MoTec, dan AEM.

Haltech PS1000
Haltech PS1000

(Baca Juga: Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Engine Swap?)

"Kalau kita sendiri paling sering merekomendasikan Haltech, karena fiturnya sudah lengkap, sudah banyak yang bisa tuning, dan secara harga masih oke lah," ujarnya.

Memilih ECU stand alone bukan hanya terpaku pada merek dan harga.

"Produsen ECU itu kan punya beberapa seri, nah itu harus disesuaikan dengan kebutuhan serta spesifikasi mesinnya itu sendiri," sebut Mashadi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Lima Aksi Menyalip Terbaik Sepanjang MotoGP 2024, Mana Favoritmu?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa