GridOto.com - Adira Finance mendapatkan hasil positif di semester pertama 2019, dengan tumbuhnya transaksi pembiayaan mereka sebanyak 4 persen.
Meski begitu, menurut Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance, peningkatan tersebut masih belum memenuhi target di tahun ini.
Tahun ini, Adira menargetkan pembiayaannya tumbuh hingga 10 persen.
"Tahun ini target kami naik 5 - 10 persen dari tahun lalu, kalau perkiraannya kurang lebih Rp 40 Triliun," jelas Hafid (3/7/2019).
(Baca Juga: Soal Kebijakan DP 0 Persen, Adira Sebut Belum Waktunya untuk Digunakan)
Namun, ia optimis target tersebut bisa tercapai karena didukung oleh berbagai faktor.
"Kami harap di semester dua bisa lebih baik ya, Pemilu juga sudah selesai, jadi harusnya ekonominya lebih bergairah, harapannya seperti itu," ucapnya.
Dari peningkatan pembiayaan Adira Finance di semester pertama tahun ini, sektor otomotif masih menjadi kontributor terbesar dengan presentase hingga hampir 98 persen.
"Kalau motor dan mobil dari segi jualan kira-kira motor 53 persen, mobil 45 persen, elektonik kurang lebih 2 persen, kurang lebih sekitar segitu," tutupnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR