GridOto.com - Seorang oknum PNS salah satu instansi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menggunakan motor bodong dan disinyalir terkait kasus pencurian kendaraan bermotor.
Oknum PNS bernama Matasan (45), alamat Desa Babakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang ini di amankan oleh Tim Cobra di Jl. Bromo Desa Karangsari, Sukodono, Lumajang.
Dirinya harus rela digelandang ke Mapolres Lumajang karena kendaraan yang dipakainya hasil kejahatan pencurian motor.
Motor tersebut Honda GL Max 125 dengan Nopol N 5908 YG warna hitam tahun 2004.
(Baca Juga: Mantap! Kapolres Lumajang Berhasil Bongkar Jaringan Penjual Motor Bekode ST)
Tersangka mengaku dapatkan kendaraan tersebut melalui kesepakatan gadai dengan orang yang tidak dia kenal.
Proses gadai berlangsung saat tersangka berada di Embong Kembar dan kendaraan tersebut hanya memiliki STNK.
"Pelaku mengatakan dirinya melakukan gadai dengan orang yang tidak dikenal," ujar Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban, Rabu (3/7/2019).
"Di sini sangat janggal. Karena, mana ada orang mau begitu saja menerima gadai dengan orang yang tidak dikenalnya sama sekali," lanjutnya.
"Patut diduga yang bersangkutan mengetahui bahwa kendaraan tersebut bermasalah saat menerima kendaraan yang hanya memiliki STNK," jelasnya.
Selain itu, nomor mesin dan nomor rangka juga telah dirusak, dan tersangka tahu akan hal ini.
(Baca Juga: Polisi Berhasil Ringkus Begal Motor Besenjata Celurit di Lumajang)
"Kenapa tidak lapor ke polisi kalau dia sadar kendaraan itu adalah hasil kejahatan?" sebutnya.
"Kenapa dipakai terus sampai 3 bulan, dan kenapa kendaraannya di preteli? Tidak ada pelaku kriminalitas yang mengakui begitu saja perbuatannya," terang AKBP Arsal Sahban.
Untuk itu, arsal mengimbau kepada masyarakat jangan membudayakan membeli kendaraan bodong.
"Karena semakin banyak permintaan kendaraan bodong maka suplainya akan meningkat. Masalahnya, suplainya diperoleh dari aksi kriminalitas seperti begal dan curanmor," bebernya.
Sementara, Katim Cobra AKP Hasran Cobra mengatakan akan mendalami kasus tersebut.
"Pelaku saat kami amankan, langsung kita lakukan penggeledahan dirumahnya," kata Hasran.
"Di Lemari tersangka ditemukan pretelan kendaraan bermotor, patut kami curigai sebagai pelaku curanmor," sambungnya.
"Hal ini akan kami dalami untuk mengumpulkan bukti tambahan. Yang pasti motor tersebut hasil curanmor pada bulan Maret di halaman masjid Al Muttaqin," tutup Hasran.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR