Tesla Rajai Pasar Otomotif di Norwegia, Pertanda Mobil Listrik Mulai Diterima?

GridOto.com - Penjualan Tesla di Norwegia meningkat secara signifikan sampai bulan Juni 2019 ini.

Kenaikan tersebut membuat Tesla, produsen mobil asal Amerika menjadi best-selling brand pada tahun ini hingga mampu menendang market share dari merek lain hingga 50%.

Pada kuartal kedua tahun ini, Tesla hampir menuntaskan passing-grade penjualannya di tahun 2019 ini.

Walaupun data resminya belum dikeluarkan, namun dilansir dari Electrek.co, dari data-data penjualan produknya di Norwegia  sudah dapat dibaca.

(Baca Juga: Jadi Vegetarian Total, Tesla Jamin pada Model 3 dan Y Tanpa Menggunakan Bahan Kulit)

Daftar penjualan mobil di Norwegia hingga bulan Juni 2019.

Pada Juni ini, unit Tesla yang terjual melonjaK drastis hingga 3.760 mobil.

Hal tersebut membuat Tesla disebut sebagai raja mobil Norwegia pada tahun ini.

Bahkan Tesla menguasai 24,5% pangsa pasar kendaraan roda empat dan membuatnya berada di peringkat pertama.

Ia mampu mengungguli Volkswagen (VW), Toyota, dan bahkan BMW juga harus tunduk dari Tesla di negara skandinavia kecil nan makmur ini.

(Baca Juga: Tesla Model 3 Versi China Meluncur, Selisih Harga Jauh Dengan Versi Amrik!)

Mencoba menyusul keunggulan mobil listrik dari Tesla, VW berada di peringkat kedua dengan 1.825 unit terjual dengan market share 11,9% yang disusul Toyota pada peringkat ketiga dengan 1.750 unit dan market share 11,4%.

Kebanyakan mobil dari Tesla yang dipesan di Norwegia adalah Model 3 yang mana menjadi salah satu varian unggulan dari Tesla dengan all wheel drive sebagai roda penggerak.

Hal tersebut disinyalir karena Norwegia sendiri menargetkan pada 2025 semua mobil di sana haruslah mobil listrik.

Hal tersebut memang sebagai goal yang sangat agresif untuk pangsa pasar otomotif.

(Baca Juga: Digandrungi di Sulawesi, All New Rush Angkat Penjualan Toyota Hingga Gendong Market Share)

Namun apa mau dikata, hal tersebut merupakan tujuan dari negara tersebut yang mana mereka ingin menjadi negara dengan gas emisi terendah.

Kapan ya kira-kira Indonesia bisa menyusul langkah besar dari Norwegia ini?